Gunung Soputan Minahasa Tenggara Diusulkan Jadi Objek Wisata Nasional

15 Agustus 2020 14:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Soputan, Sulawesi Utara Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Soputan, Sulawesi Utara Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
Kawasan Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, diusulkan menjadi tempat wisata nasional ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Minahasa Tenggara Sartje Taogan mengatakan, pihaknya telah membentuk tim yang terdiri dari sejumlah instansi teknis untuk pengembangan kawasan.
“Kami sangat serius untuk mengembangkan wilayah sekitar Gunung Soputan. Tim bersama Dinas PU sudah meninjau lokasi untuk menentukan area yang bakal dikembangkan menjadi wisata gunung,” jelasnya dikutip Antara, Jumat (14/8/2020).
Wisatawan yang mendaki Gunung Soputan, Sulawesi Utara Foto: Instagram: kevinkilis
Pengembangan tersebut, menurut dia, sangat mendesak dilakukan karena area sekitar wilayah Gunung Soputan merupakan kawasan hutan lindung.
“Seperti yang dikatakan Bupati James Sumendap, untuk pengembangan di wilayah tersebut perlu izin. Makanya kami saat ini kami berkonsultasi dengan pihak kehutanan, dalam hal ini Badan Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah Enam Manado,” ujarnya.
Lanjutnya, konsultasi tersebut berkaitan dengan penentuan koordinat yang akan dijadikan pengembangan wisata gunung. Taogan juga mengatakan, Bupati Minahasa telah memerintahkan untuk mengirim surat ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan meminta kawasan kaki Gunung Soputan agar dijadikan kawasan wisata.
ADVERTISEMENT
“Sesuai instruksi, Bupati juga meminta kami untuk menyurat ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sebab sesuai rencana ada delapan spot wisata di kaki Gunung Soputan yang akan kita siapkan untuk jadi kawasan wisata gunung,” tuturnya.
Adapun beberapa spot wisata gunung yang bakal dikembangkan, di antaranya trekking gunung khusus untuk wisatawan yang senang petualangan dengan mendaki gunung. Selain itu, ada juga jalur off road, kendaraan roda dua dan empat, bagi wisatawan yang hobi petualangan dan otomotif.
Tersedia juga fasilitas wisata, seperti gazebo, rest room, dan tempat ganti. Begitu juga spot untuk atraksi, seperti paralayang di siang hari serta balon udara di malam hari, serta spot rekreasi untuk swafoto, ayunan, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).