Hang Son Doong, Gua Terbesar di Dunia yang Bisa Menampung Gedung 40 Lantai

18 April 2025 9:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hang Son Doong, gua terbesar di Vietnam. Foto: kid315/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Hang Son Doong, gua terbesar di Vietnam. Foto: kid315/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tersembunyi di jantung Taman Nasional Phong Nha-Ke Bang, Vietnam Tengah, terdapat sebuah keajaiban alam bawah tanah, yaitu gua Hang Son Doong. Gua ini menjadi yang terbesar di dunia, karena ukurannya yang bisa menampung gedung pencakar langit setinggi 40 lantai.
ADVERTISEMENT
Ditemukan pertama kali oleh warga lokal Ho Khanh, pada tahun 1991 dan dieksplorasi secara menyeluruh oleh tim ahli speleologi Inggris pada 2009, Hang Son Doong seakan menjadi "katedral geologi" yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Dilansir Seasia, dengan panjang lebih dari 5 kilometer (km), lebar 150 meter, dan tinggi sekitar 200 meter, ukuran Hang Son Doong memang sulit untuk dibayangkan. Sebagai perbandingan, Patung Liberty atau bahkan pesawat Boeing 747 bisa muat berdiri di dalam gua ini. Seolah-olah traveler diajak berjalan di dalam perut sebuah gunung, ruangannya begitu besar hingga membuat manusia tampak sekecil semut.
Keunikan lain dari gua ini adalah lokasinya yang tersembunyi di balik hutan lebat dan kabut tebal. Akses yang sulit membuatnya terlindungi dari kerusakan akibat pariwisata masif, hingga akhirnya ditetapkan metode eksplorasi yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT

Keunikan Gua: Cuaca Sendiri hingga Cahaya Alami

Hang Son Doong, gua terbesar di Vietnam. Foto: hyunwoong park/Shutterstock
Salah satu hal paling mengejutkan dari gua Hang Son Doong adalah sistem cuaca internal yang terbentuk di dalamnya. Karena ukurannya yang luar biasa besar, gua ini dapat membentuk awan dan kabut sendiri, bahkan hujan ringan pun bisa terjadi jauh di bawah tanah.
Udara hangat dan lembap dari luar akan mengembun saat masuk ke lingkungan gua yang lebih dingin, menciptakan fenomena mikroklimat unik.
Di dalamnya juga terdapat stalaktit dan stalakmit raksasa, beberapa di antaranya termasuk yang terbesar di dunia, serta sungai bawah tanah yang terus mengukir bentuk gua ini sejak jutaan tahun lalu.
Hang Son Doong, gua terbesar di Vietnam. Foto: hyunwoong park/Shutterstock
Meski berada jauh di bawah tanah, beberapa bagian Hang Son Doong menerima cahaya matahari alami melalui runtuhan langit-langit atau doline. Di titik-titik ini, muncul oasis vegetasi yang subur dan dikenal sebagai "Garden of Edam", atau hutan kecil yang hidup di perut bumi.
ADVERTISEMENT
Tumbuhan seperti lumut, pakis, dan bahkan pohon kecil tumbuh dengan subur. Beberapa hewan seperti serangga, burung, bahkan monyet, kadang bisa ditemui di dalam gua.
Di area gelap yang tidak terjangkau cahaya, para ilmuwan menemukan spesies unik, seperti ikan transparan, laba-laba albino, dan jamur langka yang belum diklasifikasikan secara ilmiah.

Terbentuk Jutaan Tahun Lalu

Hang Son Doong, gua terbesar di Vietnam. Foto: Stephenchow/Shutterstock
Gua Hang Son Doong diperkirakan terbentuk sekitar 2 hingga 5 juta tahun yang lalu. Gua ini tercipta ketika aliran sungai bawah tanah mulai mengikis batu kapur di bawah Pegunungan Annamite. Proses geologis ini perlahan menciptakan ruang kosong raksasa selama jutaan tahun.
Di dalam gua, terdapat formasi mineral, seperti stalakmit, flowstone, dan "mutiara gua" yang menjadi saksi bisu terjadinya iklim purba di masa lalu. Dengan menganalisisnya, ilmuwan bisa memetakan perubahan iklim bumi dari ribuan tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Sebagai situs alam yang luar biasa rapuh, akses ke Hang Son Doong sangat dibatasi. Hanya segelintir wisatawan yang diizinkan masuk setiap tahun melalui tur yang diselenggarakan oleh Oxalis Adventure, dengan pemandu lokal yang terlatih dan protokol konservasi yang ketat.
Hang Son Doong, gua terbesar di Vietnam. Foto: Mark and Anna Photography/Shutterstock
Beberapa waktu lalu sempat muncul rencana pembangunan kereta gantung ke dalam gua, namun ditolak keras oleh aktivis lingkungan dan ilmuwan karena potensi dampaknya yang besar terhadap ekosistem gua. Penolakan ini menjadi contoh bagaimana wisata berkelanjutan dapat berjalan berdampingan dengan upaya konservasi.
Hang Son Doong bukan hanya gua terbesar di dunia. Ia adalah simbol dari betapa masih banyak misteri alam yang belum kita ketahui.
Ketika berdiri di tengah ruangannya yang masif, dikelilingi keheningan batu dan suara tetesan air yang abadi, banyak pengunjung merasa tersentuh dan terinspirasi.
ADVERTISEMENT
Di dunia yang semakin dikendalikan manusia, tempat seperti Hang Son Doong adalah pengingat bahwa alam masih menyimpan kekuatan dan keajaiban luar biasa—tempat yang mengajarkan kita untuk takjub, untuk menjaga, dan untuk tidak merasa terlalu besar di hadapan bumi yang sebenarnya jauh lebih agung.