Hanya Semenit, Papua Punya Penerbangan Tersingkat di Dunia

29 Maret 2019 15:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pesawat terbang Foto: Doc. Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesawat terbang Foto: Doc. Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Berapa lama waktu yang biasa kamu habiskan saat melakukan penerbangan dengan pesawat? Satu jam, dua jam, atau bahkan bisa lebih, apalagi jika destinasi tujuanmu berada di benua yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Pernahkah kamu membayangkan bahwa di dunia ini ada penerbangan yang hanya memakan waktu 60 detik saja. Ya, hanya satu menit. Waktu yang sangat singkat, bukan?
Dalam satu menit perjalanan, jangankan mengantuk, mungkin saja, kamu baru membetulkan letak tempat dudukmu, bersandar sejenak, dan kemudian pesawat mendarat, kamu sudah tiba di tujuan. Tapi, apa mungkin?
Nyatanya, hal ini mungkin terjadi, lho. Seorang pilot yang mengoperasikan pesawat di Papua baru-baru ini mengunggah videonya saat sedang mengendarai si burung besi dari Distrik Panggema, Kabupaten Yahukimo menuju Sali, Papua Barat.
Dari informasi yang disematkan pilot bernama Geordie Paton tersebut, jarak antara Panggema dengan Sali sebenarnya hanya sejauh 3/4 mil atau sekitar 1,2 kilometer saja. Untuk memastikan informasi tersebut, kumparan pun menghubungi pengguna Instagram dengan nama akun @papua_pilot itu.
ADVERTISEMENT
Pada kumparan, Paton mengakui bahwa sebenarnya penerbangan itu hanya memakan waktu 42 detik saja. Namun, untuk membuatnya lebih menarik, Paton mulai merekam ketika proses take-off, sehingga durasinya menjadi 60 detik.
Ia juga menjelaskan bahwa penerbangan dalam video tersebut tidak membawa penumpang. Itu sebabnya ia dapat merekam video sambil menerbangkan pesawat.
"Penerbangan dalam video tersebut adalah sebuah latihan. Saat itu, saya sedang mengecek runway, karena rute dan runway tersebut baru dibuat. Dan saya mau memastikan runway tersebut dapat berfungsi dengan baik sebelum saya membawa penumpang nantinya," tutur Paton saat dihubungi kumparan lewat pesan singkat WhatsApp pada Jumat (29/3).
Menggunakan armada pesawat bertipe Cessna Caravan, Geordie Paton menjelaskan bahwa rute Panggema-Sali dibuat untuk memudahkan penduduk setempat berpindah tempat. Sebab kondisi dataran Panggema dan Sali yang berundak-undak dan berbahaya membuat penduduk kesulitan untuk mengaksesnya.
ADVERTISEMENT
"Jika orang-orang mau berjalan dari Panggema ke Sali, mereka akan menghabiskan waktu selama tujuh jam, ditambah lagi mereka harus menyeberangi sungai yang berbahaya," jelas pilot asal Australia tersebut.
Lantas bagaimana dengan instruksi keselamatan yang biasa dilakukan oleh awak kabin? Ternyata meski durasi waktu penerbangan yang ditempuh sangat singkat, para penumpang juga tetap mendapatkan informasi instruksi keselamatan, lho. Bedanya, penumpang pesawat nantinya akan diberikan penjelasan oleh pilot secara langsung, bukan oleh pramugari atau pramugara.
Lebih lanjut, selain rute Panggema - Sali, penerbangan tersingkat lainnya di Indonesia adalah antara Desa Kegata dan Apowo di Papua Barat yang hanya berjarak 2 kilometer dan menghabiskan waktu tempuh sekitar 73 detik. Cepat sekali, ya.
ADVERTISEMENT