Harapan Kadispar Kabupaten Raja Ampat kepada Menparekraf Wishnutama

24 Oktober 2019 11:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadispar Kabupaten Raja Ampat, Yusdi Lamatenggo saat diwawancari kumparan di Pantai Waisai Torang Cinta, Raja Ampat, Selasa (22/10). Foto: Aria Saankhyadi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kadispar Kabupaten Raja Ampat, Yusdi Lamatenggo saat diwawancari kumparan di Pantai Waisai Torang Cinta, Raja Ampat, Selasa (22/10). Foto: Aria Saankhyadi/kumparan
ADVERTISEMENT
Momen yang paling dinanti oleh masyarakat Indonesia, yaitu pengumuman nama-nama menteri yang akan membantu Presiden Jokowi dalam menjalankan pemerintahannya di periode 2019-2024 akhirnya datang juga.
ADVERTISEMENT
Berlokasi di tangga Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10), pukul 08.30 WIB, Presiden Jokowi resmi mengumumkan nama-nama menteri yang akan membantunya lima tahun ke depan.
Bismillahirrahmanirrahim, berikut saya umumkan nama-nama kabinet yang akan membantu saya lima tahun ke depan,” kata Jokowi.
Dari nama-nama menteri yang diumumkan, sejumlah nama kejutan dan baru pun bermunculan dalam Kabinet Indonesia Maju. Salah satunya adalah Wishnutama yang dipercaya menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Menanggapi hal tersebut, kumparan sempat mewawancarai Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat, Yusdi Lamatenggo, seusai penutupan Festival Pesona Bahari Raja Ampat 2019 di Waisai, Raja Ampat, Rabu (23/10).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan, Jakarta. Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
Kepada kumparan, Yusdi menyampaikan harapannya kepada pria yang lahir di Jayapura, Papua, pada 4 Mei 1976 dan dikenal sebagai pendiri sekaligus CEO NET TV itu.
ADVERTISEMENT
"Saya berharap beliau bisa menyiapkan dengan baik destinasi wisata yang ada di seluruh Indonesia, khususnya Raja Ampat, sehingga bisa bersaing di tingkat dunia. Hal yang perlu dikembangkan dan menjadi PR kita bersama, yaitu pengembangan akses, pengembangan SDM, dan pengembangan ekonomi kreatif," ucap Yusdi.
Lebih lanjut, Yusdi menjelaskan untuk pengembangan akses, sebagai destinasi internasional, Raja Ampat seharusnya memiliki bandara internasional, sehingga memudahkan wisatawan lokal maupun mancanegara mencapai Raja Ampat.
Selain bandara internasional, hal yang tak kalah penting adalah Papua harus memiliki politeknik pariwisata untuk mendidik anak-anak Papua menjadi ahli dalam bidang pariwisata.
"Hal selanjutnya yang saya harapkan dari Menparekraf saat ini adalah selain dapat memajukan industri pariwisata, semoga ekonomi kreatif pun mengalami kemajuan dalam rangka menghadapi zaman digital yang terus berkembang pesat," tutup Yusdi.
ADVERTISEMENT