Hari Batik Nasional, Ini 7 Kampung Batik di Indonesia yang Menarik Dikunjungi

Ilustrasi pengrajin yang sedang membuat batik Kampung Batik Laweyan Foto: Shutter Stock

Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober setiap tahunnya diperingati sebagai hari ditetapkannya kain khas Indonesia, yaitu batik sebagai warisan budaya UNESCO. Selain motifnya yang beragam, Indonesia juga memiliki beberapa kampung batik yang terkenal, di mana seni tradisional batik dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat setempat.

Kampung batik ini bukan hanya pusat produksi, tetapi juga destinasi wisata budaya yang memungkinkan wisatawan untuk belajar tentang proses pembuatan batik, dan membeli langsung dari para pengrajin.

Berikut kumparan rangkum beberapa kampung batik yang populer di Indonesia:

1. Kampung Batik Laweyan, Solo

Ilustrasi pengrajin yang sedang membuat batik Kampung Batik Laweyan Foto: Shutter Stock

Sudah ada sejak era Kerajaan Mataram pada abad ke-16, Kampung Batik Laweyan adalah salah satu pusat batik tertua di Indonesia. Hingga saat ini, Kampung Batik Laweyan telah memproduksi sekitar 250 motif batik khas dan telah dipatenkan.

Kampung Laweyan terkenal dengan batik tulis dan cap yang berkualitas tinggi. Selain melihat proses pembuatan batik, pengunjung dapat mengunjungi bangunan bersejarah dengan arsitektur khas yang menambah keunikan kampung ini.

2. Kampung Batik Kauman, Surakarta

Ilustrasi motif batik. Foto: Shutter Stock

Kampung Batik Kauman merupakan salah satu pusat batik tertua di Kota Surakarta. Terletak di Jalan Slamet Riyadi dan Jalan Rajiman, kamu bisa mengunjungi kampung batik ini dengan bus Batik Solo Trans (BST) dari Stasiun Balapan.

Di Kampung Batik Kauman, kamu akan menemukan motif batik klasik yang didasarkan pada pakem atau standar keraton. Dalam perkembangannya sampai sekarang, Batik Kauman memiliki tiga jenis batik, yaitu batik klasik dengan motif pakem batik tulis), batik cap, serta batik kombinasi cap dan tulis.

Di Kampung Batik Kauman terdapat lebih dari 30 industri batik yang bisa kamu kunjungi. Selain itu, kamu dan penjual batik bisa berinteraksi sambil melihat proses produksi hingga belajar membatik.

3. Kampung Batik Trusmi, Cirebon

Ilustrasi pengrajin di Kampung Batik Trusmi, Cirebon. Foto: Arief Adhari/Shutterstock

Kampung Batik Trusmi merupakan pusat batik di Cirebon yang terkenal dengan batik Mega Mendung, motif awan yang melambangkan ketenangan dan kekuatan. Selain motif tradisional Cirebon, batik di sini juga dipengaruhi oleh unsur budaya Tionghoa dan Kesultanan Cirebon.

Menariknya, Sentra Batik Trusmi merupakan sebuah desa yang dihuni oleh para pengrajin batik di Cirebon. Di sini, kamu bisa belajar langsung dari para pengrajin batik.

Setidaknya ada 3.000 pengrajin batik yang ada di Kampung Batik Trusmi. Motif batik premium di kawasan ini adalah motif Batik Mega Mendung dan Paksi Naga Liman.

4. Sentra Batik Tulis Giriloyo, Yogyakarta

Desa wisata batik Giriloyo, Bantul, Yogyakarta. Foto: Akbar Maulana/kumparan

Terletak di kaki bukit Imogiri, Kampung Batik Giriloyo dikenal dengan batik tulis yang halus dan rumit. Para pengrajin di sini umumnya menggunakan teknik batik tulis tradisional dengan bahan pewarna alami.

Lokasi sentra batik ini berada di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Selain bisa melihat langsung para pengrajin batik, Kampung Batik Giriloyo juga menyediakan paket wisata edukasi tentang batik, lho.

5. Kampung Batik Palbatu, Jakarta

Perajin menyelesaikan proses pembuatan motif batik di Rumah Batik Palbatu, Jakarta Selatan, Kamis (1/10). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

Kampung Batik Palbatu menghadirkan ragam koleksi batik yang bisa kamu lihat. Kamu juga bisa mengikuti kegiatan edukasi belajar membatik, dan diberi bekal langsung mengenai proses membatik.

Saat berada di kampung batik ini, kamu akan merasakan suasana dan pemandangan yang berbeda dari tempat lain. Corak-corak batik yang menghiasi dinding membuat hati meletup-letup bersemangat, untuk menggali lebih dalam tentang keunikan Kampung Batik Palbatu.

Jika tertarik berkunjung, kamu bisa datang langsung ke Kampung Batik Palbatu yang terletak di Jalan Pal Batu 4 No. 17, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan.

6. Kampung Batik Pekalongan, Pekalongan

Pembuatan batik Pekalongan Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra

Kamu pasti pernah mendengar penggalan lirik lagu SBY (Sosial Budaya Yoi) dari grup musik Slank "Kota Batik di Pekalongan". Sesuai dengan penggalan lirik lagu tersebut, Pekalongan dikenal sebagai "Kota Batik," dan Kampung Batik Pekalongan adalah salah satu pusat produksi batik yang paling terkenal di Indonesia.

Batik Pekalongan memiliki ciri khas dengan motif-motif pesisiran yang penuh warna, menggambarkan budaya dan sejarah daerah pesisir. Di sini, pengunjung bisa belajar tentang berbagai motif batik khas Pekalongan dan proses pembuatannya.

7. Kampung Batik Lasem, Rembang

Penjual batik tulis lasem Foto: Iqra Ardini/kumparan

Lasem merupakan daerah pesisir yang memiliki sejarah panjang dalam seni batik, yang dipengaruhi oleh budaya Tionghoa. Batik Lasem terkenal dengan warna merahnya yang cerah dan motif yang dipengaruhi oleh budaya Tionghoa dan Jawa.

Jadi, tertarik berkunjung ke kampung batik?