Hari Batik Nasional, Yuk Mengenal Lebih Dekat 5 Kampung Batik di Indonesia

Ilustrasi kain batik. Foto: Shutter Stock

Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober setiap tahunnya diperingati sebagai hari ditetapkannya kain khas Indonesia yaitu batik sebagai warisan budaya UNESCO. Selain keindahan dan motifnya yang beragam, kain batik di Indonesia juga memiliki sejarah yang panjang.

Hal ini dibuktikan dengan deretan kampung batik yang bisa kamu temukan di Indonesia. Di kampung batik, kamu tidak hanya bisa melihat langsung proses pembuatan kain batik, bahkan berkesempatan untuk belajar membatik langsung dari pengrajinnya.

Berikut kumparan rangkum deretan kampung batik yang ada di Indonesia.

1. Kampung Batik Kauman, Surakarta

Ilustrasi motif batik. Foto: Shutter Stock

Berbicara tentang batik, pasti tak jauh-jauh dari Kota Surakarta. Sebab, Surakarta merupakan salah satu kota penghasil batik yang sudah dikenal masyarakat luas.

Nah, di Surakarta, Kampung Batik Kauman menjadi destinasi yang tak boleh kamu lewatkan jika ingin berwisata sambil belajar membatik. Kampung Batik Kauman merupakan salah satu pusat batik tertua di Kota Surakarta.

Terletak di Jalan Slamet Riyadi dan Jalan Rajiman, kamu bisa mengunjungi kampung batik ini dengan bus Batik Solo Trans (BST) dari Stasiun Balapan. Di Kampung Batik Kauman, kamu akan menemukan motif batik klasik yang didasarkan pada pakem atau standar keraton.

Dalam perkembangannya, sampai sekarang Batik Kauman memiliki tiga jenis batik, yaitu batik klasik dengan motif pakem batik tulis), batik cap, dan batik kombinasi cap dan tulis.

Di Kampung Batik Kauman, terdapat lebih dari 30 industri batik yang bisa kamu kunjungi. Selain itu, kamu dan penjual batik bisa berinteraksi sambil melihat proses produksi hingga belajar membatik.

2 Kampung Batik Laweyan, Solo

Ilustrasi pengrajin yang sedang membuat batik Kampung Batik Laweyan Foto: Shutter Stock

Masih di Kota Surakarta, Kampung Batik Laweyan merupakan kampung batik berikutnya yang tak kalah menarik dikunjungi. Kampung batik tertua di Surakarta ini tak hanya dikenal sebagai pusat penghasil batik di Pulau Jawa, tetapi juga menyimpan sejarah yang panjang.

Perjalanan industri kriya di Laweyan sudah dimulai sejak abad ke-19. Hingga saat ini, Kampung Batik Laweyan telah memproduksi sekitar 250 motif batik khas dan telah dipatenkan.

Sebagian besar penduduk di Laweyan bekerja sebagai pengrajin batik dan distributor. Selain bergerak dalam industri kriya, masyarakat setempat juga mengembangkan bisnis pariwisata, yakni dengan menyediakan paket wisata lokakarya membatik.

3. Kampung Batik Palbatu, Jakarta

Perajin menyelesaikan proses pembuatan motif batik di Rumah Batik Palbatu, Jakarta Selatan, Kamis (1/10). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

Jika mengira wisata batik hanya ada di Yogyakarta, Surakarta, Pekalongan, hingga Cirebon, kamu salah. Sebab, di Jakarta kamu juga bisa menemukan kampung batik yang tak kalah menariknya.

Kampung Batik Palbatu menghadirkan ragam koleksi batik yang bisa kamu lihat. Kamu juga bisa mengikuti kegiatan edukasi belajar membatik dan diberi bekal langsung mengenai proses membatik.

Saat berada di kampung batik ini, kamu akan merasakan suasana dan pemandangan yang berbeda dari tempat lain. Corak-corak batik yang menghiasi dinding membuat hati meletup-letup bersemangat untuk menggali lebih dalam tentang keunikan Kampung Batik Palbatu.

Jika tertarik berkunjung, kamu bisa datang langsung ke Kampung Batik Palbatu yang terletak di Jalan Pal Batu 4 No. 17, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan.

4. Kampung Batik Trusmi, Cirebon

Ilustrasi Pengrajin Batik Foto: ANtara/Didik Suhartono

Selanjutnya, Kampung Batik Trusmi menjadi bukti bahwa Cirebon dikenal sebagai salah satu pusat pengrajin batik terbaik di Indonesia.

Sentra Batik Trusmi merupakan sebuah desa yang dihuni oleh para pengrajin batik di Cirebon. Di sini, kamu bisa belajar langsung dari para pengrajin batik.

Setidaknya ada 3.000 pengrajin batik yang ada di Kampung Batik Trusmi. Motif batik premium di kawasan ini adalah motif Batik Mega Mendung dan Paksi Naga Liman.

5. Sentra Batik Tulis Giriloyo, Yogyakarta

Siti Ngaisah, nasabah Bank Wakaf Mikro Almuna Bekah Mandiri membatik di kampung batik Giriloyo, Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta. Foto: Hendra Nurdiyansyah/ANTARA FOTO

Yogyakarta merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang sangat kental dengan budaya membatik. Tak heran bila kamu juga bisa menemukan kampung batik di Kota Gudeg yang populer yakni Sentra Batik Tulis Giriloyo.

Di sini merupakan pusat batik tulis khas keraton terbesar di Yogyakarta. Sebab, hampir 90 persen penduduknya kebanyakan adalah pengrajin batik.

Lokasi sentra batik ini berada di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Selain bisa melihat langsung para pengrajin batik, Kampung Batik Giriloyo juga menyediakan paket wisata edukasi tentang batik, lho.

Saat berkunjung jangan lupa untuk menerapkan protokol kesehatan yang berlaku ya seperti mengenakan masker, menjaga jarak, sering mencuci tangan dengan sabun dan tidak berpergian jika kondisi kesehatan tidak memungkinkan, ya.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)