Hendak Dijadikan Museum, Kastil Berusia 2.000 Tahun di Turki Hancur Akibat Gempa

7 Februari 2023 18:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah gambar menunjukkan Kastil Gaziantep di distrik bersejarah kota Gaziantep di tenggara Turki, tempat tinggal banyak pengungsi Suriah, pada 11 Agustus 2022. Foto: Omar Haj Kadour/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah gambar menunjukkan Kastil Gaziantep di distrik bersejarah kota Gaziantep di tenggara Turki, tempat tinggal banyak pengungsi Suriah, pada 11 Agustus 2022. Foto: Omar Haj Kadour/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah kastil berusia ribuan tahun hancur usai gempa yang menghantam Turki pada Senin (16/2), pukul 04.17 waktu setempat. Kuatnya gempa 7,8 magnitudo itu membuat kastil yang sudah ada sejak era kekaisaran Romawi tersebut rusak parah.
ADVERTISEMENT
Dilansir BBC, Kastil Gaziantep yang diperkirakan telah berusia 2.000 tahun musnah akibat gempa. Kerusakan parah terjadi di bagian puncak kastil.
Beberapa video yang beredar memperlihatkan bagian reruntuhan kastil dengan beberapa bagian tembok yang sudah hancur berkeping-keping.
Tak sampai di situ, beberapa benteng yang ada di bagian timur, selatan, dan tenggara kastil hancur, seperti dilaporkan kantor berita nasional Turki, Anadolu. Puing-puing kastil juga tampak berserakan di sekitar jalan-jalan kastil. Bagian dari Masjid Sirvani di dekatnya juga hancur.

Kastil Bersejarah yang Hendak Dibuat Museum

Dibangun sekitar abad ke-2 dan ke-3, Kastil Gaziantep merupakan salah satu situs bersejarah yang ada di Turki. Menurut catatan sejarah, kastil tersebut telah diperkuat dan diperluas oleh Kaisar Bizantium Justinian I pada abad ke-6.
ADVERTISEMENT
Kastil tersebut juga menjadi saksi beberapa perubahan era di Turki, seperti pemerintahan Ayyubiyah pada abad ke-12 dan ke-13, serta Kekaisaran Ottoman yang memainkan peran penting selama perang kemerdekaan Turki di awal abad ke-20.
Sebelum hancur, kastil tersebut sebelumnya difungsikan sebagai tempat untuk mengenang kisah kepahlawanan kota Gaziantep.
Kastil Gaziantep adalah pangkalan militer penting selama era Bizantium, melindungi wilayah tersebut dari penjajah.
Karena perannya yang sangat besar, kastil tersebut rencananya akan dijadikan sebuah museum jika tak hancur karena gempa.
Sejumlah warga dan tim penyelamat mencari korban gempa yang tertimpa bangunan di Diyarbakir, Turki, Senin (6/2/2023). Foto: Sertac Kayar/Reuters
Gempa 7,8 magnitudo terbaru ini merupakan yang terparah di Turki sejak 1999. Kala itu, gempa berkekuatan serupa menghancurkan Kota Izmit dan wilayah Laut Marmara yang dekat Kota Istanbul dan padat penduduk — menewaskan 17.000 orang.
ADVERTISEMENT
Terkait musibah ini, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, langsung mengerahkan seluruh tim penyelamat dari penjuru negara dan menyampaikan empatinya kepada keluarga terdampak dalam sebuah cuitan di Twitter.
“Saya menyampaikan doa terbaik saya kepada semua warga negara kami yang terkena dampak gempa bumi,” tulis Erdogan.
“Kami berharap kita dapat melewati bencana ini bersama-sama secepat mungkin dan dengan kerusakan sekecil mungkin,” imbuhnya.