Hidup Berjalan Lambat di Toodyay, Australia Barat

26 Juli 2022 11:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Museum Connors Mill di kota Toodyay, Australia Barat. Foto: Adhie Ichsan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Museum Connors Mill di kota Toodyay, Australia Barat. Foto: Adhie Ichsan/kumparan
ADVERTISEMENT
Penat dengan kehidupan kota yang serba cepat dan bising? Butuh tempat healing yang enggak mainstream? Jika kamu sedang traveling ke Australia Barat jangan lupa mampir ke Toodyay, sebuah kota kecil yang membuat kita berhenti sejenak, rileks, dan menikmati momen yang berjalan lambat.
ADVERTISEMENT
Berada di kawasan Avon Valley, perjalanan ke Toodyay bisa ditempuh kurang dari satu jam dari Perth. Kota kecil ini merupakan rumah dari 4.500 orang yang hidup di sekeliling perbukitan hijau, serta peternakan yang tenang dan menyegarkan.
Sudut kota Toodyay, Australia Barat. Foto: Adhie Ichsan/kumparan
Pusat kota Toodyay kamu bisa jelajahi dengan berjalan kaki sambil menikmati arsitektur masa lalu di zaman kolonial. Jika punya waktu lebih panjang, kamu bisa belajar sejarah dan peninggalan masa lalu di Museum Newcastle Gaol dan Connor's Mill.
Toodyay adalah rumah dari Joseph Bolitho Johns atau yang terkenal dengan nama Moondyne Joe. Dia adalah Bushrangers, seorang narapidana yang melarikan diri pada tahun-tahun awal pemukiman Inggris di Australia, yang menggunakan semak-semak sebagai tempat perlindungan untuk bersembunyi dari pihak berwenang.
Hotel Freemasons yang dibangun sejak 1861 di Toodyay, Australia Barat. Foto: Adhie Ichsan/kumparan
Pada tahun 1820-an, istilah Bushrangers telah berkembang untuk merujuk pada mereka yang melakukan "perampokan di bawah senjata" sebagai cara hidup, menggunakan semak sebagai basis mereka. Nama Moondyne Joe populer sebagai narapidana yang sering kabur dari penjara.
ADVERTISEMENT
Toodyay juga menarik bagi pecinta fotografi. Selain bisa mengabadikan arsitektur klasik, kamu juga akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang cantik.
"Sebaiknya datang di antara bulan Agustus hingga November saat bunga-bunga liar bermekaran sepanjang kota," kata salah satu warga yang ditemui kumparan di cafe setempat.
Suasana camping di peternakan. Foto: Adhie Ichsan/kumparan
Keindahan warna merah muda dari bunga everlastings, leschenaultia biru, dan berbagai anggrek bisa menghiasi feed instagram kamu dengan lebih estetik. Lokasi populer untuk melihat bunga liar, termasuk Pelham Reserve, Dawn Atwell Reserve, Wongamine Reserve, hingga Majestic Heights.
kumparan dan rombongan undangan dari Tourism Western Australia mampir ke Toodyay setelah perjalanan dari Northam. Kami juga sempat mengunjungi Little Eeden Farm untuk makan siang, ditemani bunyi binatang-binatang ternak yang sedang bersantai.
Little Eeden Honey Farm di Australia Barat. Foto: Adhie Ichsan/kumparan
Little Eeden Farm dikelola oleh pasangan bernama Arno dan Rene, yang juga membudidayakan lebah. Awalnya mereka ingin agar taman dalam properti seluas 40 hektare dihiasi bunga-bunga.
ADVERTISEMENT
Seiring waktu berjalan, tempat tersebut berkembang menjadi salah satu destinasi wisata keluarga yang menyenangkan. Kamu bisa mencoba beragam produk madu sambil bermain dengan burung, ayam, dan beberapa binatang ternak lain. Pengunjung juga bisa membawa campervan dan bermalam dikelilingi pohon-pohon pinus di area peternakan.