Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Hong Kong Kurangi Masa Karantina Turis Jadi 3 Hari per 12 Agustus 2022
9 Agustus 2022 10:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dilansir Bloomberg, keputusan tersebut diumumkan oleh Kepala Eksekutif Hong Kong, John Lee, yang mengatakan bahwa kebijakan tersebut akan diberlakukan mulai 12 Agustus 2022 mendatang.
“Kami ingin mengurangi dampak karantina terhadap kegiatan ekonomi kami serta hubungan kami dengan dunia,” kata Lee dalam sebuah briefing yang digelar Senin, (8/8)
Lee menyebut bahwa nantinya turis yang tiba di Bandar Internasional Hong Kong akan menjalani masa karantina dengan periode yang telah ditetapkan. Karantina tersebut bisa dilakukan di hotel yang dirujuk otoritas kesehatan terkait atau di rumah masing-masing.
Adapun, kedatangan turis akan dipantau selama empat hari berikutnya, di mana mereka akan dilarang memasuki tempat-tempat berisiko tinggi seperti restoran dan bar.
Lalu, bagaimana dengan turis yang terinfeksi COVID-19 saat tiba di negara tersebut? Turis yang terdeteksi COVID-19 saat tiba di Hong Kong akan ditangani di fasilitas kesehatan yang sudah ditentukan hingga bebas dari virus tersebut.
ADVERTISEMENT
Upaya Hong Kong Pulihkan Kembali Pariwisata
Pengurangan masa karantina ini dilakukan sebagai salah satu upaya Hong Kong untuk kembali memulihkan kembali industri pariwisatanya. Langkah tersebut juga diambil setelah beberapa maskapai penerbangan telah diizinkan kembali membuka rutenya ke Bandara Internasional Hong Kong.
Direktur eksekutif Kamar Dagang Inggris di Hong Kong, David Graham, mengatakan bahwa langkah ini merupakan salah satu upaya strategis dalam pemulihan kembali pariwisata Hong Kong.
“Ini akan sangat penting untuk prospek ekonomi dan bisnis Hong Kong. Kami terus mendorong pemerintah untuk bergerak menuju perjalanan bebas karantina,” ujar Graham.
Graham menyebut bahwa pemulihan pariwisata tentunya harus diiringi dengan pandemi yang terkendali serta pencabutan karantina.