Hong Kong Siap Tingkatkan Layanan untuk Wisatawan Muslim

Avenue of Stars Foto: Dok. Hong Kong Tourism Board

Industri pariwisata Hong Kong telah menunjukkan pemulihan cukup baik setelah pandemi. Tahun lalu Hong Kong menyambut lebih dari 252.000 wisatawan Indonesia, mencatat pemulihan sebesar 56 persen dibandingkan dengan kedatangan sebelum pandemi.

Menurut Hong Kong Tourism Board (HKTB), momentum positif ini berlanjut hingga Februari, dengan jumlah kedatangan mencapai 101 persen dibandingkan dengan periode yang sama sebelum pandemi. Dengan jumlah penduduk sekitar 270 juta jiwa, yang mencakup lebih dari 40% populasi Asia Tenggara, wisatawan Muslim dari Indonesia akan terus menjadi segmen wisatawan yang penting.

Di tahun mendatang, Hong Kong Tourism Board (HKTB) akan meningkatkan upaya untuk memposisikan Hong Kong sebagai destinasi yang ramah bagi wisatawan Muslim. HKTB akan bekerja sama dengan mitra-mitra di Hong Kong untuk mengedukasi para pemangku kepentingan di Hong Kong mengenai kebutuhan wisatawan Muslim dan meningkatkan inisiatif ramah Muslim.

"Kami sangat antusias untuk terus meningkatkan pengalaman wisatawan di Hong Kong melalui inisiatif ramah Muslim," Regional Director of Southeast Asia HKTB Liew Chian Jia.

Suasana di Avenue of Stars. Foto: Raga Imam/kumparan

Hong Kong saat ini tercatat memiliki lima masjid. Yang tertua bernama Masjid Jamia, terletak di kawasan pemukiman di Mid-Levels. Masjid ini dibangun pada 1840 dan diperluas pada 1915.

Selain itu ada sekitar 105 gerai makanan dan minuman yang sudah bersertifikat halal. "Angkanya akan terus bertambah di masa yang akan datang," tambah Marketing Direktor HKTB Celest Quek kepada kumparan.

HKTB juga terus meningkatkan pengalaman pengunjung dengan acara-acara yang baru dan telah direvitalisasi sepanjang tahun. Salah satunya adalah pembaruan "A Symphony of Lights," pertunjukan cahaya spektakuler yang memadukan cahaya, musik, dan laser yang memukau di Victoria Harbour.

Acara ini menjadi magnet bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan cakrawala malam Hong Kong secara langsung. Selain itu, festival musik ikonik seperti Clockenflap dan Creamfields Hong Kong juga menjadi bagian dari kalender acara menarik di Hong Kong. Festival musik internasional ini menampilkan berbagai genre musik dari artis lokal dan internasional dan sangat diterima dengan baik oleh segmen Gen Z dan Milenial.

Kondisi di luar Masjid Kowloon dan Islamic Center di Hong Kong Tsim Sha Tsui, China, Senin (21/10/2019). Foto: REUTERS/Ammar Awad

Hong Kong juga menawarkan berbagai kegiatan budaya dan seni yang menawan sepanjang tahun untuk meningkatkan pengalaman pengunjung. Mulai dari Parade Tahun Baru Imlek Internasional yang meriah dan penuh warna di awal tahun, rangkaian program Seni yang memukau di bulan April dan Mei, hingga perayaan Natal yang megah selama Hong Kong Winterfest.

Penambahan terbaru dari berbagai atraksi di Hong Kong mencakup World of Frozen, sebuah wahana bertema Frozen di Hong Kong Disneyland.