Hotel Sering Penuh Saat MotoGP, Dispar NTB Imbau Cari Penginapan di Mataram

11 September 2024 18:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi MotoGP. Foto: Ciro De Luca/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi MotoGP. Foto: Ciro De Luca/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketersediaan kamar hotel saat ajang balap MotoGP di Mandalika sering kali dikeluhkan traveler. Ini karena hotel-hotel di Mandalika dan sekitarnya sudah habis terpesan oleh para penonton MotoGP dari luar dan dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB), Jamaludin Malady, mengatakan penuhnya hotel-hotel di Mandalika tak hanya karena diinapi para tamu, melainkan dari ofisial atau pun pebalap MotoGP yang juga menginap di Mandalika.
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya dan Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin dalam "The Weekly Brief with Sandi Uno" di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (9/9/2024). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
"Saat ini di zona satu Mandalika sudah dipesan oleh para pembalap MotoGP, Moto2, Moto3, beserta dengan timnya, kru, sponsor, mekanik, media, keluarga pebalap, termasuk juga panitia MotoGP. Dan length of stay mereka juga cukup panjang, sekitar 6 sampai 8 hari," kata Jamaludin, dalam Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (9/9).
Untuk itu, ia pun merekomendasikan traveler agar mencari alternatif hotel lain, saat menonton ajang balap dunia yang akan diselenggarakan di Sirkuit Mandalika pada 27-29 September 2024 nanti.
ADVERTISEMENT
"Nah kalau kepingin mendapatkan hotel murah, kita rekomendasikan di Kota Mataram. Mataram itu jauh lebih murah dibandingkan di Mandalika," lanjutnya.

Okupansi Hotel di Mandalika

Foto udara destinasi wisata Pantai Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Senin (7/6/2021). Foto: Ahmad Subaidi/ANTARA FOTO
Hal ini juga bisa dilihat dari okupansi hotel di Mandalika. Kalau di Mandalika okupansi hotelnya sudah menyentuh angka 90 persen, di Mataram okupansinya saat ini baru 50 sampai 60 persen.
“Okupansi hotel bintang, resor pada saat event MotoGP yang memesan sudah mencapai 90 persen di sekitar Mandalika. Sementara di sekitar Mataram baru 50 sampai 60 persen. Dan Kabupaten Lombok Utara sekitar Gili, memang market-nya wisatawan mancanegara yang datang dari Bali," pungkas Jamaludin.