Husband Daycare, Tempat Istri 'Titipkan' Suami saat Traveling

7 Maret 2018 17:35 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plang Daycare untuk suami (Foto: Flick/Robert Parnell)
zoom-in-whitePerbesar
Plang Daycare untuk suami (Foto: Flick/Robert Parnell)
ADVERTISEMENT
Shopping bisa dibilang tidak terpisahkan dari agenda traveling. Mulai dari berburu souvenir untuk oleh-oleh, kuliner khas, hingga fashion item yang otentik. Nah, jika traveling dirasa menyenangkan saat bersama pasangan, lain halnya dengan shopping. Suami cenderung cepat bosan saat mengikuti istrinya berbelanja.
ADVERTISEMENT
Ada solusi unik yang ditawarkan bagi suami yang enggan mengekor saat istri asyik shopping, yakni Husband Daycare atau Penitipan Suami. Mungkin terdengar lucu, mengapa suami perlu dititipkan seperti menitipkan buah hati? Namun, sebenarnya inovasi itu menjawab keresahan yang dirasakan para lelaki di seluruh dunia.
Daycare itu biasanya dipromosikan dengan pertanyaan apakah sang istri membutuhkan me-time untuk relaks, berbelanja atau sekadar menghabiskan waktu untuk diri sendiri. "Tak pelu khawatir, kami akan menjaga suamimu untukmu. Kamu hanya perlu membayar minumannya,” bunyi plang Husband Daycare yang populer.
Dilansir Time, penitipan suami pertama muncul di China sekitar 2006, di kota-kota besar seperti Shenzhen dan Guigang. Di Negeri Bambu itu, daycare itu dinamakan laogong jicun chu yang berarti tempat para suami menggantungkan jas. Ide menarik itu kemudian menyebar ke AS, Inggris, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Di sanalah para lelaki melakukan aktivitas yang dianggap menarik, seperti membicarakan pertandingan olahraga sambil minum bir, menonton siaran olahraga atau berita, bermain playstation, membaca majalah, dan fasilitas lainnya. Yang jelas, tidak ada perempuan di sana.
Daycare untuk suami ini biasanya dibuka di sudut-sudut mal atau dekat pusat perbelanjaan. Setelah suami mengantar istrinya ke mal, mereka tidak harus mengikutinya membandingkan harga-harga di tiap outlet. Ia bisa ‘dititipkan’ di daycare sembari menunggu sang istri selesai shopping.
IKEA juga tak ketinggalan membuka jasa serupa. Dinamai Manland, outlet di Sydney, Australia, menyediakan lounge khusus untuk laki-laki yang benci berbelanja. Dibuka pada 2011, spot itu menyediakan video games, mesin pinball, hot dog gratis, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT