Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Iklan Rute Terbaru PIA Ingatkan Serangan Teror, Maskapai Pakistan Tuai Kecaman
18 Januari 2025 12:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dilansir CNN Travel, grafis yang diunggah di X pada 10 Januari lalu, untuk mempromosikan rute terbaru PIA ke Ibu Kota Prancis, Paris , memperlihatkan sebuah jet penumpang terbang menuju Menara Eiffel.
"Paris kami datang hari ini," tulis PIA dalam unggahan tersebut.
Meskipun grafis itu dimaksudkan untuk mempromosikan penerbangan terbaru dari Islamabad ke Paris, namun pengguna media sosial sontak menyamakannya dengan serangan teror tahun 2001 silam di World Trade Center (WTC), New York. Hal ini pun membuat netizen meminta maskapai tersebut untuk memikirkan kembali cara promosi yang tak menuai pro kontra.
"Pecat manajer pemasaran Anda," tulis salah satu netizen.
"Siapa yang menganggap iklan ini ide yang bagus," tulis netizen lainnya.
Omar Quraishi, Mantan Penasihat Media yang bekerja untuk politisi Pakistan, Bilawal Bhutto Zardari, juga mempertanyakan promosi PIA tersebut.
ADVERTISEMENT
"Apakah manajemen maskapai tidak memeriksa ini? Apakah orang bodoh yang mendesain grafis ini tidak melihat PIA menuju Menara Eiffel? Salah satu landmark ikonik Eropa," tulis Omar di X.
"Benar-benar tidak bisa berkata-kata. Dan masih ada di sana," tambahnya.
Sementara itu, Perdana Menteri Shehbaz Sharif, telah memerintahkan penyelidikan tentang bagaimana iklan tersebut disetujui untuk dipublikasikan.
Meskipun ada kontroversi, namun penerbangan PIA pertama dari Islamabad ke Paris yang pertama kali dilakukan dalam 4,5 tahun, berhasil dilaksanakan.
Kontroversi yang dilakukan PIA ini bukan pertama kali terjadi. Pada 2019 lalu, PIA mengumumkan bahwa mereka akan menindak tegas awak kabinnya yang kelebihan berat badan.
Sebuah memo yang dibagikan kepada 1.800 awak kabin mengatakan bahwa mereka punya waktu enam bulan, untuk mengurangi berat badan hingga batas yang disyaratkan, atau terancam diberhentikan.
ADVERTISEMENT
Sedangkan pada tahun 2020, PIA memberhentikan hampir sepertiga pilotnya, setelah penyelidikan pemerintah mengungkapkan bahwa ratusan pilot di Pakistan memiliki lisensi palsu dan tidak memenuhi syarat untuk terbang.