Ikuti Nglanggeran, 50 Desa Wisata Indonesia Didorong ke Kancah Internasional

31 Oktober 2022 18:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi desa di Indonesia. Foto: f1rman/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi desa di Indonesia. Foto: f1rman/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mendorong desa-desa wisata Indonesia untuk bisa maju ke kancah dunia. Dirinya mengaku telah menyiapkan 50 desa wisata terbaik untuk bisa melenggang ke skala internasional.
ADVERTISEMENT
Ke-50 desa wisata tersebut diharapkan bisa menyusul cerita sukses desa wisata Nglanggeran yang sudah masuk daftar desa wisata terbaik di dunia.
"Kalau kita lihat tahun lalu sudah ada Desa Wisata Nglanggeran menjadi Desa Wisata terbaik dunia. 50 desa wisata yang hadir di sini akan kita siapkan bisa menyusul senior-seniornya yang sudah melenggang ke skala internasional, ke kelas dunia," kata Sandiaga, saat penandatanganan MoU dengan PT Astra Internasional dalam pameran Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), Senin (31/10).
Ilustrasi desa wisata di Lombok Foto: Dok. Kemenparekraf
Meski demikian, Sandiaga tak menyebut lebih lanjut 50 desa wisata yang dimaksud. Hanya saja, terdapat 7.500 desa dengan beragam potensi yang bisa dikembangkan.
Untuk itu, melalui pendataan di Jaringan Desa Wisata (Jadesta), pihaknya dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), akan menggandeng sejumlah mitra untuk melakukan pendataan.
Menparekraf Sandiaga Uno sambangi Desa Wisata Kampung Ugar. Foto: Dok. Istimewa
"Kita mengajak mitra kolaborasi dari pemerintah, dunia usaha, swasta, komunitas, institusi pendidikan, KKN-KKN, kita akan arahkan ke desa wisata, untuk memastikan keberlanjutan dari total program desa wisata ini," ujar Sandiaga.
ADVERTISEMENT
"Kita melibatkan kementerian lembaga, TNI dan Polri, dan saya juga memiliki staf khusus bidang pengamanan destinasi, kita pastikan destinasinya aman, nyaman dan menyenangkan," lanjutnya.

Anugerah Desa Wisata Indonesia Bakal Diperluas

Menparekraf Sandiaga Uno memberikan penghargaan Desa Wisata Terfavorit kepada perwakilan Desa Wisata Bulu Duri pada acara Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Minggu (30/10/2022). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
Melalui kegiatan tersebut, Kemenparekraf dan Astra akan melakukan pembinaan dan pendampingan pada 25 desa wisata di seluruh Indonesia. Adapun ADWI 2022 merupakan event berskala nasional dengan target ke depan dapat menjadi internasional. Melalui kegiatan itu, desa wisata Indonesia didorong maju ke tingkatan dunia.
Sementara itu, sebelumnya Astra sudah memiliki program bernama Desa Sejahtera Astra (DSA). DSA merupakan program yang dirintis Astra sejak 2018 dengan fokus meningkatkan ekonomi masyarakat. Sejauh ini, sudah terdapat 1.060 DSA yang tersebar di 37 provinsi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Chief of Corporate Affairs Astra, Riza Deliansyah, mengaku bahwa pihaknya tidak hanya membantu dalam bentuk dana untuk mengembangkan desa wisata, tapi juga bakal memberikan pelatihan untuk personel di desa wisata.
"Karena nanti yang menjalankan adalah mereka. Setelah personelnya dilatih, ada organisasinya, itu yang menjaga keberlanjutan dari mereka. Baru setelah itu fasilitas," tutur Riza.
Selain itu, Astra juga membantu desa wisata dalam hal pemasaran. Diharapkan, dengan membantu pemasaran, potensi wisata yang ada di suatu desa dapat dikenal oleh masyarakat.
"Kita bantu untuk desa wisata dari sisi dananya mulai dari flying fox, homestay, meja, kasur sampai bantal," pungkas Riza.