Indonesia AirAsia Buka Rute Denpasar-Darwin, Terbang 3 Kali Seminggu

9 Januari 2025 18:13 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Ilustrasi AirAsia. Foto: Dok. Air Asia
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi AirAsia. Foto: Dok. Air Asia
ADVERTISEMENT
Maskapai berbiaya rendah (LCC) Indonesia AirAsia kembali membuka rute baru untuk memperluas konektivitasnya, terutama di Australia. Kali ini, mereka membuka rute internasional Denpasar-Darwin yang akan beroperasi tiga kali seminggu, mulai 22 Maret 2025 mendatang.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine, mengatakan bahwa Bali dipilih untuk rute terbaru ini, karena Pulau Dewata kini menjadi hub terbesar dalam hal kapasitas.
"Bali kini menjadi hub terbesar kami dalam hal kapasitas penerbangan, menyusul tingginya permintaan. Kami tidak hanya melihat permintaan yang besar untuk rute perjalanan dari dan menuju Bali, yang tetap menjadi favorit bagi wisatawan Australia, tetapi juga untuk layanan penerbangan lanjutan (transit) ke lebih dari 130 destinasi di Asia dan sekitarnya," kata Veranita, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan.
Tak hanya itu, penumpang juga dapat memilih layanan Fly Thru AirAsia untuk terbang dari Darwin ke Phuket, melalui Bali dan tiba di hari yang sama.
"Penumpang juga dapat memilih untuk menghabiskan beberapa hari di Bali sebelum melanjutkan perjalana ke destinasi berikutnya, seperti Kota Kinabalu, Kuala Lumpur, Jakarta, Bandara Komodo Labuan Bajo (Pulau Komodo), Singapura, Phuket, dan banyak lagi," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Pesawat AirAsia. Foto: Dok. Air Asia
Nantinya, rute ini akan terbang setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Rute Denpasar-Darwin dengan nomor penerbangan QZ 540 akan berangkat pukul 11.40 WITA, dan tiba di Darwin pukul 15.55 waktu setempat.
Sedangkan rute Darwin-Denpasar dengan nomor penerbangan QZ 541 akan berangkat dari Darwin pukul 16.35 waktu setempat, dan tiba pukul 17.55 WITA.
"Dengan jadwal penerbangan tiga kali seminggu, Indonesia AirAsia menyediakan lebih dari 1.000 kursi bagi pengunjung setiap minggunya melalui Bandara Darwin, memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan bagi sektor pariwisata dan ekonomi setempat," kata Veranita.
Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, wisatawan asal Australia secara konsisten menjadi penyumbang wisatawan asing ke Bali. Pada September 2024, tercatat 625.665 kunjungan wisatawan asing ke Bali, dengan 24,80 persen di antaranya berasal dari Australia.
ADVERTISEMENT
Kemudian, menurut data dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, mereka melayani sekitar 40 penerbangan harian ke Australia yang menghubungkan Bali dengan sembilan kota di sana. Pada periode Januari-Juli 2024, Bandara Ngurah Rai mencatat 7.904.277 penumpang internasional, dengan 58 persen di antaranya berasal dari Australia.