Infografik: 3 Landmark Dibuka untuk Publik di Royal Palace Kamboja

20 Maret 2018 9:04 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Infog Landmark di Royal Palace Kamboja (Foto: Basith Subastian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Infog Landmark di Royal Palace Kamboja (Foto: Basith Subastian/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kamboja memang tidak sepopuler Hong Kong, Singapura, atau Korea Selatan sebagai destinasi wisatawan Indonesia. Namun bukan berarti Kamboja tidak punya objek wisata menarik. Jika kamu ingin menyaksikan kemewahan arsitektur Khmer, Royal Palace atau Istana Kerajaan di ibu kota Phnom Penh adalah contoh yang tepat.
ADVERTISEMENT
Komplek istana berwarna kuning mencolok itu dibangun pada 1866. Selain berfungsi sebagai rumah raja, tempat untuk upacara, dan simbol kerajaan, sebagian area di Royal Palace juga dibuka untuk umum setiap hari. Kamu hanya perlu membayar tiket masuk 40 ribu KHR atau senilai Rp 137 ribu untuk menikmati komplek bangunan cantik di sana.
Jika kamu melihat peta Royal Palace secara keseluruhan, kamu akan paham bahwa area yang boleh dikunjungi publik berada di timur. Meski lebih kecil daripada area barat, banyak landmark menarik yang bisa kamu saksikan. Di antaranya adalah Throne Hall, Silver Pagoda, dan Phnom Mondop.
Simak fakta tentang tiga landmark tersebut dalam infografik berikut:
Infog Landmark di Royal Palace Kamboja (Foto: Basith Subastian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Infog Landmark di Royal Palace Kamboja (Foto: Basith Subastian/kumparan)