Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Infografik: Lebih Dekat dengan Geopark Ciletuh
23 April 2018 10:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Kabar baik kembali datang dari pariwisata di Indonesia. Tahun ini ada dua objek wisata di Indonesia yang masuk ke dalam UNESCO Global Geopark. Adalah Gunung Rinjani dan Ciletuh yang bergabung sejak 14 April 2018 lalu.
ADVERTISEMENT
Dalam sidang UNESCO di Paris, Perancis, Geopark Ciletuh disahkan bersama 12 geopark dari 11 negara lainnya. Pengesahan ini dilakukan dalam sidang Executive Board UNESCO ke-204.
Tentunya Geopark Ciletuh-Palabuhanratu mempunya potensi besar sehingga predikat baru ini resmi disandangnya. Geopark Ciletuh sendiri meliputi Kawasan Cagar Alam Cibanteng, Tangkubanparahu, Sukawayana, Kawasan Suaka Margasatwa Cikepuh, dan Taman Wisata Alam Sukawayana.
Geopark yang berada di Sukabumi ini memiliki bentang alam berupa dataran tinggi yang berbentuk tapal kuda (amphiteater). Amphiteater ini terbuka ke arah Teluk Ciletuh dengan diameter lebih dari 15 kilometer dan diyakini menjadi amphiteater alam terbesar di Indonesia.
Berbagai rencana dari pemerintah juga sudah dijalankan agar geopark ini semakin ramai dikunjungi wisatawan. Nah, untuk tahu lebih dalam mengenai geopark ini, kamu bisa simak infografik berikut:
ADVERTISEMENT