Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Isu ramah lingkungan memang sedang jadi perhatian khalayak luas. Gerakan ramah lingkungan juga kian meningkat seiring ditemukannya fakta persebaran sampah plastik yang makin tak terkendali. Apalagi ketika binatang-binatang laut jadi korban, rasa miris jadi alasan sebagian orang untuk mulai bergerak membuat perubahan.
ADVERTISEMENT
Kamu yang cinta dengan traveling, tentunya tahu, dong, dampak sampah plastik pada destinasi wisata favoritmu. Dan pastinya akan selalu berusaha untuk membuat tempat-tempat indah, khususnya di Indonesia, bisa bertahan lama karena selalu terjaga.
Karena menurut penuturan Jurukampanye Urban Greenpeace Indonesia, Muharram Atha Rasyadi, saat traveling, kamu mungkin saja secara tidak sadar mengkonsumsi plastik lebih banyak dibanding hari-hari biasanya. Sama seperti orang yang berpuasa dan membeli barang lebih banyak jelang berbuka karena 'lapar mata'.
"Karena tingkat konsumsi berbanding lurus dengan sampah yang dihasilkan, kita bisa mulai dari hal yang sederhana. Karena, ya, ini sangat challenging. Untuk bisa mengubah perilaku kita, dan terkadang tingkat konsumsi itu harus bisa kita kendalikan," ungkapnya, ketika ditemui kumparan dalam diskusi santai #PantangPlastik Dimulai Dari Meja Kita, Selasa (28/5).
Walau tidak bisa sepenuhnya menghindari plastik atau membuat perubahan yang besar, sebagai seorang traveler, kamu bisa juga ikut ambil bagian dalam perubahan, lho. Caranya dengan traveling ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
Dimulai dari diri sendiri, dari hal-hal yang sederhana. Seperti menghindari sampo sachet dengan membawa toiletries dalam botol kecil, membawa wadah makanan sendiri saat hendak membeli makanan, selalu menyiapkan tote bag dan tumbler untuk pengganti plastik dan air minum kemasan, hingga tidak menggunakan sedotan plastik.
Atau meminimalisir penggunaan kertas untuk hal-hal tertentu terkait reservasi. Misalnya untuk boarding pass yang diperoleh saat check-in online, kode booking pesawat, reservasi kamar, atau kepentingan lainnya yang bisa dipermudah hanya dengan menggunakan scan barcode atau foto saja.
Ingin tahu apa lagi yang bisa kita lakukan untuk menjaga lingkungan sembari traveling? Simak ulasan dalam infografik berikut, ya.