Ini 15 Geopark Baru di Dunia yang Ditetapkan UNESCO, Salah Satunya di Indonesia

16 Juli 2020 17:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kaldera Toba, Sumatera Utara  Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Kaldera Toba, Sumatera Utara Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
Dewan Eksekutif UNESCO telah menyepakati penetapan 15 Geopark Global UNESCO baru, pada Jumat (10/7) di Paris. Penetapan ini menjadikan jumlah situs dalam Jaringan Geopark Global menjadi 161 di 44 negara. Salah satu geopark yang ditetapkan oleh UNESCO adalah Kaldera Toba di Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Dewan Eksekutif juga menyetujui memperpanjang status geopark Kula-Salihli di Turki sebagai Geopark Global UNESCO. UNESCO Global Geoparks ditunjuk untuk pertama kalinya di Nikaragua, Federasi Rusia dan Serbia.
UNESCO Global Geoparks yang sudah ditetapkan UNESCO merupakan area geografis yang dikelola dengan konsep perlindungan holistik, pendidikan dan pembangunan ekonomi berkelanjutan. Geopark global harus terdiri atas sejumlah jejak geologi yang memiliki keindahan, kelangkaan, ataupun kepentingan ilmiah khusus.
Berikut 15 geopark global world baru yang diluncurkan UNESCO.

1. Tebing Fundy UNESCO Global Geopark, Kanada

Geopark Fundy, Kanda Foto: UNESCO
Berlokasi di pantai utara Cekungan Minas di Nova Scotia, Kanada, Geopark ini menampilkan beragam lanskap perbukitan, gunung, lembah, daerah berhutan lebat, dan rawa-rawa pesisir. Keanekaragaman hayati yang luas meliputi burung langka, jamur, dan tanaman.
ADVERTISEMENT
Cekungan Minas, sebuah teluk di Teluk Fundy, yang dikenal memiliki pasang tertinggi di bumi, adalah bagian dari Geopark yang menampilkan paparan Provinsi Magmatik Atlantik Tengah, pencurahan lava terbesar dalam sejarah bumi, fosil dinosaurus awal, bertulang belakang, dan banyak lagi.
Masyarakat adat di kawasan itu, The Mi’kmaq, telah tinggal di daerah itu selama ribuan tahun, menjadikannya salah satu situs tempat tinggal manusia yang paling awal diketahui di timur laut Amerika Utara.

2. Discovery Geopark Global UNESCO, Kanada

Discovery UNESCO Global Geopark, Kanada Foto: UNESCO
Geopark yang terletak di Newfoundland Labrador, di timur negara itu, mencakup lebih dari 280 km garis pantai berbatu yang penuh dengan pemandangan luar biasa tentang gua, lengkungan, dan tumpukan laut. Situs-situs dalam batas Geopark menjadi saksi sejarah geologis kawasan yang telah membentuk tanah, penghuninya, dan budaya.
ADVERTISEMENT
Area ini sepenuhnya terletak pada terval Avalon dari Appalachian Orogen, yang didominasi oleh kumpulan kompleks batuan sedimen Neoproterozoikum, gunung berapi, dan batuan plutonik. Geologi pesisir menawarkan kesempatan unik untuk mengamati, mempelajari, dan merayakan salah satu transisi paling signifikan dalam sejarah bumi: Zaman Ediacaran, dan peningkatan kehidupan hewan yang terkait.
Dengan bebatuan yang berusia lebih dari setengah miliar tahun, Geopark tersebut adalah rumah bagi beberapa situs fosil Ediacaran yang paling spektakuler dan terawetkan di bumi.

3. Xiangxi UNESCO Global Geopark, China

Geopark Xiangxi, China Foto: UNESCO
Di pedalaman Pegunungan Wuling di Xiangxi Tujia dan Prefektur Otonomi Miao (Provinsi Hunan), China Geopark ini menjadi saksi sejarah manusia yang kaya dimulai pada zaman Paleolitik dan menampilkan 160 situs budaya dari zaman Paleolitik dan Neolitik. Sebagian besar area geopark Xiangxi dihuni oleh etnis minoritas Tujia dan Miao, penduduk asli yang pertama kali tinggal di Prefektur Xiangxi.
ADVERTISEMENT
Tujia dan Miao dikenal sebagai suku yang memiliki sejarah dan budayanya telah memunculkan adat istiadat yang unik. Daerah ini juga dikenal dengan Hutan Batu Merah, Dehang Grand Canyon, Lembah Zuolong dan banyak air terjun spektakuler.

4. Zhangye Global Geopark UNESCO, China

Zhangye UNESCO Global Geopark, China Foto: UNESCO
Geopark yang terletak di Kota Zhangye, Provinsi Gansu, ini merupakan kota penting di Jalan Sutra kuno, yang menjadi rute perdagangan antara China dan Barat. 577 situs budaya Geopark menjadi saksi sejarah kota yang menjadi rumah bagi sejumlah kelompok etnis minoritas, termasuk Yugur, dengan budaya dan gaya hidup yang berbeda.
Keindahan Geopark yang paling menonjol pada Geopark Zhangye adalah keberadaan bukit warna-warni, contohnya daratan Danxia yang terbentuk oleh batu pasir dengan berbagai warna. Meskipun begitu, beberapa bukit yang telah terkikis membentuk pola bangunan yang tampak seperti menara istana kerajaan.
ADVERTISEMENT

5. Lauhanvuori-Hämeenkangas UNESCO Global Geopark, Finlandia

Lauhanvuori-Hämeenkangas UNESCO Global Geopark, Finlandia Foto: UNESCO
Geopark ini berlokasi di barat negara Finlandia terdiri dari lanskap lumpur murni yang sangat terawat dengan baik yang diperkaya oleh banyak formasi gletser dan batuan dasar. Tergambar layaknya kisah perkembangan kuno daerah tersebut dari lanskap gunung ke lanskap yang ditandai oleh mires dan hutan.
Tanda-tanda pertama tempat tinggal manusia di wilayah tersebut ditemukan di sebuah 'gua serigala', salah satu lokasi paling utara dengan sisa-sisa Neanderthal (Primata). Pada abad ke 16 M banyak pendatang baru yang meninggalkan jejak Neanderthal pada budaya lokal. Namun, banyak dari tradisi lama telah dilestarikan, di antaranya pembuatan sahti, bir yang terbuat dari biji-bijian.

6. Kaldera Toba UNESCO Global Geopark, Indonesia

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengunjungi The Kaldera Toba Nomadic Escape, Toba Samosir, Sumut. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Kaldera Toba berhasil masuk daftar UNESCO setelah dinilai dan diputuskan UNESCO Global Geoparks Council pada Konferensi Internasional UNESCO Global Geoparks ke-IV di Lombok, Indonesia, pada 31 Agustus-2 September 2019.
ADVERTISEMENT
Berlokasi di pulau Sumatera, Indonesia, Kaldera Toba terbentuk dari erupsi volcanic dahsyat 74.000 tahun lalu. Cekungan air kaldera tersebut merupakan danau volcanic terbesar di Indonesia dan berada di ketinggian 904 Mdpl. Pulau besar Samosir yang muncul dari danau terletak di tengah bukit, gunung dan dataran.
com-The Kaldera Danau Toba Foto: Dok. Kemenpar
Pembentukan danau tersebut menyebabkan munculnya batu-batu dataran, sehingga memungkinkan bagi para ilmuwan untuk mempelajari yang dahulu merupakan bagian dari Mega Benua Gondwana. Rumah Batak Toba, Simalungun, Karo dan warga Pakpak, area tersebut memiliki kekayaan warisan budaya yang mana bisa dieksplor dengan mengunjungi rumah tradisional dan museum yang berada di Geopark tersebut.
Dasar kaldera tersebut dipenuhi dengan air dan menjadi danau terbesar di Indonesia. Keindahan Kaldera Toba dan kekayaan budaya yang dimiliki menjadikan Danau Toba sebagai salah satu tujuan wisata andalan Indonesia yang masuk dalam daftar ’10 Bali Baru’.
ADVERTISEMENT

7. Rio Coco UNESCO Global Geopark, Nikaragua

Rio Coco UNESCO Global Geopark, Nikaragua Foto: UNESCO
Terletak di utara Nikaragua, Geopark Rio Coco adalah bagian dari rangkaian pusat gunung yang menampilkan pemandangan perbukitan dan dataran dengan lembah-lembah kecil. Topografi yang ditinggikan dan rusak di area ini menawarkan titik pengamatan dan pemandangan panorama berbagai fenomena tektonik yang sedang berlangsung, dalam pemandangan lahan subur, mata air dataran tinggi, dan hutan awan.
Wilayah ini adalah rumah bagi tiga pohon simbolis: pohon almond 'Tere Armijo', pohon Guapino, dan Golden Ceiba yang berusia 500 tahun, yang tentunya sakral bagi rakyat Mayan.
Daerah ini memiliki sejarah yang kaya, ditandai dengan peninggalan Taguzgalpa, dengan banyak pemukiman pra-Hispanik dan beberapa contoh seni gua. Penakluk Spanyol, mendirikan tambang emas Cuje di Rio Coco dan membangun gereja paroki Santa Maria de Magdalena di Totogalpa (abad ke-18 dan 19).
ADVERTISEMENT

8. Estrela UNESCO Global Geopark, Portugal

Estrela UNESCO Global Geopark, Portugal Foto: UNESCO
Terletak di pusat negara, Geopark ini diberi nama yang sama dengan pegunungan Serra Estrela. Selama masa Pleistosen, sebuah bidang es berkembang di atas dataran tinggi, menciptakan fitur-fitur di daerah itu dengan karakteristik geologisnya yang khas.
Seperti endapan gletser yang mirip dengan bidang mora Lagoa Seca, dan bentang alam gletser, seperti lembah es Zêzere. Geopark ini juga menghadirkan beragam bentuk pelapukan granit yang signifikan seperti kolom granit Cov vão do Boi.

9. Hantangan UNESCO Global Geopark, Republik Korea

Hantangan UNESCO Global Geopark, Republik Korea Foto: UNESCO
Terletak di bagian tengah Semenanjung Korea, Geopark ini menampilkan pemandangan vulkanik unik dari lembah yang dalam, tebing basal, sambungan kolumnar dan air terjun yang terbentuk pada akhir Kuarter, setelah letusan Gunung Ori, yang melepaskan aliran lava antara jajaran pegunungan paralel. di sepanjang Lembah Sungai Hantangang, yang kemudian menciptakan Dataran Tinggi Lava Cheorwon.
ADVERTISEMENT
Sungai Hantangang kemudian mengikis jalur baru melalui dataran lava, serta mengembangkan topografi vulkaniknya yang unik. Wilayah ini memiliki kekayaan situs budaya dan arkeologi termasuk Jeongok-ri, yang berasal dari Zaman Batu, sebagai bukti pula tentang. pentingnya strategi untuk perdagangan dan perang.

10. Yangan-Tau UNESCO Global Geopark, Rusia

Yangan-Tau UNESCO Global Geopark, Rusia Foto: UNESCO
Geopark Yangan-Tau berada di Distrik Salavat di timur laut Republik Bashkortostan. Daerah ini terkenal akan keanekaragaman geologi, flora dan fauna, serta tradisi budayanya.
Tiga struktur geologis utama yang berperan dalam variasi pemandangan Geopark ini adalah Platform Eropa Timur, Uralian Foredeep, dan Pegunungan Ural. Salah satu fitur geologis yang luar biasa dari Geopark ini adalah Gunung Yangantau dengan anomali termal yang unik, menciptakan mata air panas bumi tanpa kehadiran aktivitas magmatik.
ADVERTISEMENT
Fitur penting lainnya termasuk rawa gambut dataran rendah, gua karst, mata air Kurganzak, mata air belerang Keselyaroyo dan bagian Mechetlino.

11. Djerdap UNESCO Global Geopark, Serbia

Djerdap UNESCO Global Geopark, Serbia Foto: UNESCO
Geopark ini berada di timur laut negara dimana memiliki keragaman geologi yang melimpah, yang mencakup batuan Proterozoikum tertua hingga sedimen Kuarter termuda. Fenomena alam yang paling mencolok di Geopark ini adalah lembah Djerdap, lembah terpanjang di Eropa. Lembah itu diukir oleh Danube yang juga membentuk pemandangan langsung karst dari gua-gua terowongan, mata air karst dan jembatan alami, seperti jembatan alami Vratna.
Dihuni sejak Mesolitikum awal, daerah ini adalah rumah bagi warisan budaya yang kaya yang mencakup situs prasejarah (Lepenski Vi dan Rudna Glava), peninggalan Romawi, benteng abad pertengahan, rumah-rumah tradisional tua, gereja, dan biara. Saat ini, desa-desa disana dihuni oleh orang-orang Serbia dan Vlachs, dua kelompok dengan budaya dan cara hidup yang berbeda, yang telah menciptakan beberapa tradisi campuran selama berabad-abad.
ADVERTISEMENT

12. Granada UNESCO Global Geopark, Spanyol

Granada UNESCO Global Geopark, Spanyol Foto: UNESCO
Terletak di Barat daya Spanyol, geopark ini dikelilingi oleh beberapa gunung tertinggi di Semenanjung Iberia, daerah yang berisi bukti batu dari sejarah geologis sungai dan danau aktif. Itu ditandai dengan catatan luar biasa dari endapan Kuarter benua yang mengikis dan membentuk lembah.
Proses ini menciptakan lanskap troglodytic yang unik, dengan jenis tunggal rumah gua tradisional, yang dihuni sejak Abad Pertengahan. Sekarang lokasi itu dijadikan akomodasi, restoran,pusat interpretasi, gudang anggur dan lain sebagainya.
Daerah ini juga terkenal dengan banyak situs arkeologis yang menampilkan warisan sejarah, artistik dan budaya yang kaya di kawasan ini.

13. Maestrazgo UNESCO Global Geopark, Spanyol

Maestrazgo UNESCO Global Geopark, Spanyol Foto: UNESCO
Terletak di provinsi Teruel, geopark Maestrazgo berada di dalam cabang Aragon di sebelah barat pegunungan Iberia. Luas geopark tersebut mencakup 43 kota dan membangun warisan budaya, sejarah, dan pemandangan yang menakjubkan.
ADVERTISEMENT
Dua highlits geologis yang paling menonjol dari Geopark ini adalah situs dinosaurus Jurassic-Cretaceous di Galve, tempat di mana dinosaurus pertama di Spanyol ditemukan. Selain itu, ada seri Mesozoikum di daerah Maestrazgo, salah satu eksposur paling lengkap dari sejarah geologi Cretaceous dari Pegunungan Iberia.
Situs luar biasa lainnya termasuk Monumen Alam Gua Cristal, gua El Recuenco, Canizar del Olivar dan beberapa situs dinosaurus dengan fosil dan jejak kaki.

14. The Black Country UNESCO Global Geopark, Inggris Raya

The Black Country UNESCO Global Geopark, Inggris Raya Foto: UENSCO
The Black Country UNESCO Geopark merupakan lanskap perkotaan khusus di jantung Inggris dengan geologi yang mencakup 428 tahun yang terkenal dengan fosilnya yang sangat terawat. Inggris juga kaya akan batu bara, batu besi dan batu kapur, sumber daya yang mengilhami penemuan dan inovasi. Selain itu juga menempatkan akwasan ini di pusat Revolusi Industri yang terus membentuk dunia modern.
ADVERTISEMENT
Geopark menawarkan serangkaian geosit yang bervariasi termasuk bentang alam, cagar alam nasional dan lokal, tambang yang tidak digunakan, museum, dengan koleksi spektakuler, banyaknya bangunan bersejarah dan sebagainya.

15. Dak Nong Global Geopark UNESCO, Vietnam

Dak Nong Global Geopark UNESCO, Vietnam Foto: UNESCO
Berlokasi di Provinsi Dak Nong, di Dataran Tinggi Tengah, Aktivitas gunung berapi beberapa puluh ribu tahun lalu telah menganugerahkan kawah yang spektakuler, air terjun megah dan sistem ratusan gunung berapi yang menakjubkan di Asia Tenggara.
Morfologi geologisnya dan beragam kondisi tanah dan iklim merupakan rumah bagi beragam keanekaragaman hayati dan ekosistem, termasuk spesies langka endemik. Dak Nong awalnya dihuni oleh 3 masyarakat adat, M'Nong, Ma dan Ede. Menyusul masuknya imigran pada akhir 1970-an, tempat ini telah menjadi rumah leboh dari 40 kelompok etnis dan tempat keanekaragaman yang kaya.
ADVERTISEMENT
----------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona