Ini Alasan Kenapa Pesawat Tidak Bisa Terbang Melintasi Ka'bah

9 Februari 2021 7:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pesawat Foto: shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesawat Foto: shutter stock
ADVERTISEMENT
Pesawat adalah jenis transportasi udara yang banyak digunakan untuk bepergian jarak jauh. Transportasi udara dipilih lantaran dianggap lebih cepat dan aman dibandingkan jenis transportasi darat.
ADVERTISEMENT
Namun, rupanya pesawat tidak boleh asal terbang melintasi tempat di dunia. Beberapa area melarang pesawat untuk mengudara di atasnya dengan beragam alasan. Tempat yang tidak boleh dilewati pesawat terbang ini dikenal dengan istilah no-fly zone atau zona larangan terbang.
Pilot pun harus mematuhi aturan tersebut saat menerbangkan pesawat. Salah satu lokasi yang tidak boleh dilintasi adalah Ka'bah di Makkah. Buat kamu yang sempat menginjakkan kaki di Tanah Suci mungkin bertanya-tanya, mengapa tidak ada pesawat yang mengudara di atas Ka'bah.
Jemaah melaksanakan tawaf terakhir dalam rangkaian haji (Tawaf al-Wadaa) mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram, Makkah. Foto: AFP/Abdel Ghani BASHIR
Dilansir The Islamic Information, sebuah teori menunjukkan bahwa ada gelombang magnet besar yang terpancar di atas Ka'bah. Sehingga jika area tersebut dilintasi pesawat dapat mengacaukan sistem navigasi pesawat dan mengancam keselamatan pesawat.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sebuah teori juga menunjukkan bahwa Ka'bah adalah pusat titik bumi. Letak Ka'bah yang berada di tengah kutub selatan dan kutub utara membuatnya disebut sebagai “Zero Magnetism Area” dan menjadi pusat bumi. Hal itulah yang membuat pesawat dan burung tidak bisa terbang d atas Ka'bah.
Namun, teori adanya gelombang magnet di atas Ka'bah belum bisa dibuktikan. Bahkan, rumor tersebut ditepis oleh seorang pilot sekaligus pengamat penerbangan Arab Saudi, Hasan Al-Ghamidi.
Suasana tawaf mengelilingi Ka'bah dengan menerapkan social distancing di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Foto: STR/AFP
Ghamidi mengatakan ada regulasi yang mengatur penerbangan dan lintasan pesawat di Arab Saudi. Dilansir TV Orient-news.net, Hasan mengatakan bahwa peraturan yang melarang pesawat terbang di sekitar Ka'bah semata untuk kenyamanan para jemaah yang beribadah.
Selain itu, lokasinya yang dikelilingi oleh pegunungan dan perbukitan, suara mesin yang dapat memantul, dan gema suara mesin pesawat dianggap dapat menghambat konsentrasi para jemaah dan mengganggu kekhusyukan ibadah mereka. Bukan hanya itu, suara mesin pesawat juga ditakutkan dapat membuat terkejut para jemaah yang punya riwayat sakit jantung.
ADVERTISEMENT
Larangan itu juga diperkuat dengan alasan adanya orang non muslim yang mungkin berada di pesawat. Seperti yang kita ketahui, orang non muslim dilarang memasuki wilayah kota suci, sekalipun ia berada di dalam pesawat.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).