Ini Alasan Kenapa Pramugari Melihat Penumpang dari Ujung Kepala Sampai Kaki

25 April 2021 8:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pramugari maskapai Solaseed Air Foto: Instagram @solaseedairofficial
zoom-in-whitePerbesar
Pramugari maskapai Solaseed Air Foto: Instagram @solaseedairofficial
ADVERTISEMENT
Sebelum naik pesawat, biasanya pramugari akan mengecek ulang boarding pass-mu untuk memastikan kesesuaian identitas penumpang. Tapi, sadar atau tidak, kamu pasti pernah mengalami momen saat pramugari melihatmu dari ujung kepala sampai ujung kaki. Rupanya ada alasan khusus di balik itu semua, lho.
ADVERTISEMENT
Dilansir Mirror, seorang pramugari Amerika Serikat (AS) bernama Kat Kamalani mengungkap alasan kenapa pramugari melakukan hal tersebut pada akun TikTok-nya @katkamalani.
Pramugari Cathay Pacific yang mengenakan masker Foto: Dok. Cathay Pacific
"Apakah saat kalian memasuki pesawat, kalian melihat pramugari berdiri di pintu, menyalamimu, atau pramugari yang berjalan mondar-mandir di lorong pesawat?" ujar Kamalani dalam videonya.
"Baik, saya akan mengatakan apa yang sebenarnya kami lakukan," lanjutnya.
"Saat kami berjalan di lorong pesawat dan kalian melihat kami menunjukkan wajah gembira, tersenyum, sebenarnya kami melihat kalian dari atas sampai bawah, kami mencoba untuk menemukan ABP atau able bodied people atau person (orang) atau passenger (penumpang)," ungkapnya.
Alasan pramugari menatap penumpang dari ujung kepala sampai ujung kaki Foto: TikTok @katkamalani
Kamalani menjelaskan, ABP merupakan penumpang yang sehat dan bugar secara fisik. ABP diperlukan andai terjadi situasi darurat dan dibutuhkan suatu evakuasi.
ADVERTISEMENT
Mereka bisa bekerja berdampingan dengan atau menggantikan pramugari.
Biasanya ABP yang dicari pramugari adalah para anggota angkatan bersenjata, polisi, petugas pemadam kebakaran, para dokter dan perawat, pilot, ataupun pramugara yang tidak sedang bertugas.
Stiker berbentuk segitiga yang ada di pesawat. Foto: Shutter Stock
"Jadi dalam keadaan darurat, seperti keadaan darurat medis, atau kami akan mendaratkan pesawat, atau ada pelanggaran keamanan, kami tahu siapa yang ada di pesawat kami dan kami tahu siapa dapat membantu kami," lanjut Kamalani.
Selain itu, ada alasan lain kenapa pramugari menatap penumpang. Pramugari akan mencari tahu potensi pelanggaran yang mungkin akan dilakukan oleh penumpang.
"Kami mencari apa yang tidak diizinkan dibawa ke pesawat, seperti botol minuman yang masih penuh air," katanya.
"Kami juga mengecek apakah ada perdagangan manusia yang sedang terjadi. Keselamatan penumpang menjadi prioritas nomor satu. jadi, kami harus mengamati hal-hal yang tidak sesuai aturan," lanjut Kamalani.
ADVERTISEMENT

Video Pramugari Tersebut Viral di Media Sosial

Alasan pramugari menatap penumpang dari ujung kepala sampai ujung kaki Foto: TikTok @katkamalani
Video itu pun kemudian viral di media sosial. Hingga saat ini, video itu ditonton sekitar 969 ribu dan disukai lebih dari 194 ribu orang.
Unggahannya tersebut juga dibanjiri komentar, baik yang mengucapkan terima kasih atas informasi yang diberikan ataupun membagikan pengalaman mereka saat naik pesawat.
"Sekarang saya akan memikirkan hal ini setiap kali saya naik pesawat," tulis salah satu pengguna.
Ilustrasi penumpang pesawat salah tingkah karena diminta mematikan ponsel Foto: Shutter Stock
Tak sedikit pula yang menanggapinya dengan candaan karena mengira bahwa hal itu merupakan ejekan dari pakaian yang digunakan.
"Saya melihat seseorang (pramugari) melihat saya dari atas ke bawah dan mengira dia tidak setuju dengan bawahan dan atasan saya yang saya gunakan untuk terbang," tulis pengguna lain menambahkan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada juga netizen yang mengomentari bagaimana pramugari bisa mendeteksi penumpang hanya dengan menatapnya saja.
Kamalani mengatakan, bahwa dirinya tidak semata-mata menatap penumpang namun kadang kala juga mendapatkan informasi dari penumpang.
"Beberapa mengatakan, 'Saya dokter dan duduk di kursi 34A kalau-kalau ada yang membutuhkan'. Dan itu sangat saya apresiasi," ujarnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)