Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Ini Alasan Pramugari Mata-matai Penumpang saat Penerbangan
19 Januari 2025 9:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Salah satunya, mereka ternyata bisa saja memata-matai penumpang saat penerbangan berlangsung. Mata-mata di sini bukan berarti mereka ingin menangkap kamu, ya, tetapi untuk memastikan bahwa penerbanganmu berjalan dengan aman dan lancar.
Hal itu pun disampaikan langsung oleh mantan pramugari Emirates, Maria Mikusova. Dilansir New York Post, Maria mengungkapkan alasan kenapa pramugari memata-matai penumpang.
Dalam bukunya yang bertajuk "Diary of a Flight Attendant", Maria mengatakan bahwa hal ini biasanya dilakukan di kabin kelas satu atau first class, karena desain ruang kelas satu yang tertutup. Tindakan memata-matai ini dilakukan untuk memantau keadaan penumpang saat di perjalanan.
"Kami diminta untuk mengintip penumpang setiap 30 menit, untuk memastikan mereka dalam keadaan baik-baik saja," ungkap Maria, kepada Daily Mail.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, ia menekankan bahwa hal ini tidak berlaku bagi penumpang kelas bisnis atau kelas ekonomi. Sebab, desain kursinya yang lebih terbuka membuat pramugari bisa mengetahui keadaan penumpang tanpa harus mengintip.
"Kursi kelas bisnis terbuka, jadi tidak perlu perlakuan khusus seperti itu, meski melanggar privasi," kata Maria.
Selain itu, awak kabin juga umumnya diminta untuk waspada, dan mengetahui apa yang terjadi di kabin selama penerbangan.
Tugas Pramugari
Tak hanya itu, menurut Maria, pramugari juga memiliki tugas untuk menilai penumpang sejak mereka naik, hingga turun dari pesawat. Hal ini untuk mencegah eskalasi masalah yang mungkin terjadi, seperti keadaan darurat medis atau penumpang yang tidak tertib.
"Kami melakukannya selama layanan dan sepanjang penerbangan, untuk melihat apakah penumpang baik-baik saja," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Maria mengungkapkan bahwa ia pernah mengalami insiden di mana ada penumpang mesum di pesawat.
"Ada sepasang kekasih yang melakukan aksi di luar batas di dapur kami. Kami tahu tentang itu dan mengawasi mereka dari kejauhan, siap untuk ikut campur kapan saja jika perilaku mereka semakin tidak terkendali," kenangnya.
Awak kabin akhirnya harus menghentikan aksi keduanya karena dianggap telah melewati batas.
Di sisi lain, alasan kenapa pramugari kerap bolak-balik di lorong pesawat, salah satunya juga untuk mengetahui keadaan penumpang.
"Kadang-kadang kami akan berjalan lewat, dan diam-diam memeriksa mereka untuk berjaga-jaga," kata Maria.
Meski demikian, Maria mengatakan bahwa tidak semua pramugari menyukai hal ini.
"Kami menyukai ketika kami selesai melakukan servis penerbangan, dan penumpang sudah kenyang, serta siap tidur,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT