Ini Bedanya Free Diving, Scuba Diving, dan Snorkeling

7 Januari 2018 13:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Contoh scuba diving (Foto: Instagram @_scuba_diving_)
zoom-in-whitePerbesar
Contoh scuba diving (Foto: Instagram @_scuba_diving_)
ADVERTISEMENT
Bagi kamu yang sering berkunjung ke pantai, olahraga air seperti snorkling, free diving dan scuba diving adalah kegiatan yang tak boleh kamu lewatkan. Keseruan bermain olahraga air menjadi hal yang paling menyenangkan untuk menambah suatu pengalaman yang menarik.
ADVERTISEMENT
Meski menyenangkan, bagi orang-orang yang baru mengenal jenis olahraga air, membedakan ketiganya mungkin adalah hal yang sulit, terutama antara scuba diving dan free diving.
Sama-sama melakukan kegiatan menyelam, ketiga olahraga air tersebut memiliki perbedaan tergantung dari tingkat kedalaman dan alat selam yang digunakan. Jika snorkeling bisa dilakukan oleh semua kalangan usia, berbeda dengan free diving dan scuba diving yang hanya boleh dilakukan oleh orang dewasa.
Snorkling membutuhkan peralatan seperti pelampung, masker, snorkel dan fin. Disebut snorkeling karena kita membutuhkan alat pernapasan seperti selang yang disebut dengan snorkel.
Fungsi snorkel adalah untuk membantu kita saat mengambil nafas ketika sedang melihat keindahan biota laut. Sedangkan masker berfungsi sebagai alat bantu untuk melihat ke dalam air, bentuknya seperti kacamata renang dengan silikon hingga menutupi bagian hidung. Dan, fin adalah alat bantu gerak dalam air atau biasa disebut kaki katak.
ADVERTISEMENT
Snorkeling atau selam dangkal biasanya dilakukan hingga kedalaman lima meter. Pada kedalaman ini tekanan pada tubuh tidak terlalu tinggi sehingga resiko kecelakaan masih sedikit. Bagi yang tak lihai berenang, wajib menggunakan pelampung.
Lain halnya dengan free diving yang tidak membutuhkan alat khusus. Free diving atau juga disebut sebagai selam bebas justru menyelam tanpa menggunakan alat bantu pernapasan.
Hal lain yang membedakan ketiganya adalah, tidak semua snorkler bisa melakukan free diving karena mereka yang ingin free diving harus memiliki sertifikasi free diving yang resmi. Tak hanya itu saja, free diver juga harus ditemani oleh teman atau instruktur yang berpengalaman.
Free diving membutuhkan kemampuan menahan nafas yang baik karena olahraga air ini hanya mengandalkan paru-paru saja. Alat khusus yang digunakan untuk melakukan free diving hanyalah berupa masker dan kaki katak saja.
ADVERTISEMENT
Selam bebas juga cukup berbahaya bagi kamu yang tidak memiliki pengalaman sebelumnya. Karena free diving biasanya dilakukan hingga kedalaman 10 meter.
Bayangkan, betapa sulitnya menahan nafas untuk menyelam di kedalaman tersebut.
Tak berbeda jauh dengan free diving, scuba diving atau Self-Contained Underwater Breathing Apparus juga membutuhkan teknik menyelam khusus bagi yang ingin mencobanya. Menyelam di kedalaman yang lebih dalam, ada alat khusus yang digunakan jika ingin melakukan scuba diving, yaitu regulator tahap 1, regulator tahap 2, tabung udara, octopus, BCD, baju selam, pemberat badan dan sebagainya.
Termasuk ke dalam olahraga ekstrem, scuba diving akan membiarkan para penyelamnya 'terjun bebas' ke dalam air, bahkan hingga ke dasar laut.
Berbeda dengan snorkeling, baik scuba diving ataupun free diving membutuhkan pelatihan terlebih dahulu guna melatih pernapasan. Di antara ketiga olahraga air ini, olahraga apa yang paling ingin kamu coba?
ADVERTISEMENT