Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
World Monuments Fund, sebuah organisasi independen yang didedikasikan untuk menyelamatkan situs berharga di dunia, baru saja merilis daftar 25 situs wisata yang terancam punah dalam laporan bertajuk World Monuments Watch 2020.
ADVERTISEMENT
Situs wisata ini dianggap tak hanya mesti dilestarikan karena nilai historisnya saja. Tetapi juga karena dianggap memiliki peranan penting dalam nilai sosial maupun budaya.
Sehingga apabila dilestarikan, situs-situs ini dianggap dapat memberikan dampak sosial yang kontemporer. Dari 250 situs bersejarah yang menjadi nominasi, WMF berhasil menjaring 25 objek yang dianggap paling beresiko.
25 situs yang masuk ke dalam daftar World Monuments Watch tersebut dianggap tengah menghadapi ancaman yang menakutkan. Seperti merambahnya urbanisasi, kekacauan politik, bencana alam, konflik kekerasan, dan beragam ancaman lainnya yang dianggap dapat mengganggu eksistensinya.
Misalnya saja Gedung San Antonio Woolworth di Texas, Amerika Serikat yang memiliki peran penting dalam gerakan hak-hak sipil warga negara Amerika. Gedung ini terancam dirobohkan karena sedang ada pengembangan di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
San Antonio Woolworth di Texas menjadi saksi ketika empat orang pria kulit hitam menolak bangku mereka direbut oleh orang lain setelah mereka tak dilayani oleh restoran yang ada di dalam gedungnya dan memicu demo yang memperjuangkan kesamaan hak antar kulit hitam dan putih di Amerika.
Selain itu, ada pula Katedral Notre-Dame di Prancis yang masih dalam proses pemugaran akibat kebakaran hebat pada April lalu. Dan Sacred Valley of Inca di Peru yang terancam punah karena tengah diprospek menjadi lokasi untuk bandara baru.
"The World Monuments Watch 2020 berisi harta karun ikonik seperti Pulau Paskah dan situs-situs yang signifikan secara sosial seperti San Antonio Woolworth Building. Situs ini mengingatkan kita bahwa tempat-tempat yang patut dihargai tidak hanya ditentukan oleh nilai arsitekturnya, tetapi juga oleh dampaknya terhadap komunitas di seluruh dunia," kata Bénédicte de Montlaur, CEO WMF seperti yang diberitakan Independent.
World Monuments Watch adalah program global berbasis nominasi yang menggunakan konservasi warisan budaya memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan manusia. Setiap dua tahun, baik komunitas maupun individu dapat menominasikan situs di sekitarnya yang dianggap membutuhkan perhatian dan pelestariannya dapat memicu perubahan sosial.
ADVERTISEMENT
Situs-situs yang terpilih nantinya memiliki peluang untuk mendapatkan pendanaan dalam rangka melakukan konservasi. Tahun 2020, puncak World Monuments Watch akan berlangsung pada musim semi mendatang.
Sejak diluncurkan pada tahun 1996, World Monuments Watch dan American Express telah menyumbang sekitar 160 juta dolar atau sekitar Rp 2,23 Triliun untuk memulihkan lebih dari 800 situs bersejarah secara signifikan di 136 negara dan wilayah.
Daftar nama situs bersejarah di World Monuments Watch bukanlah daftar permanen. Apabila ada situs yang membaik, maka situs tersebut akan digantikan oleh situs lainnya yang dianggap membutuhkan.
Berikut kumparan hadirkan 25 situs yang hampir punah versi World Monuments Watch. Yuk, simak.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT