Ini Gedung Paling Tipis di Dunia, Bisa Bergoyang saat Kena Angin

25 April 2022 8:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Steinway Tower, gedung tertipis di dunia yang ada di Amerika Serikat (AS). Foto: JaysonPhotography/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Steinway Tower, gedung tertipis di dunia yang ada di Amerika Serikat (AS). Foto: JaysonPhotography/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bicara soal gedung tertinggi di dunia pasti yang terlintas di benak traveler adalah Burj Khalifa yang ada di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Namun, lupakan sejenak Burj Khalifa, pernahkah mendengar gedung paling tipis di dunia? Jika belum, gedung ini ternyata bisa kamu temukan di Amerika Serikat (AS), lho.
ADVERTISEMENT
Dilansir Oddity Central, ialah Steinway Tower, gedung yang dinobatkan sebagai gedung paling tipis di dunia. Bagaimana tidak? Saking tipisnya, gedung ini bisa bergoyang saat terkena angin. Bikin deg-degan, enggak tuh!
Steinway Tower, gedung tertipis di dunia yang ada di Amerika Serikat (AS). Foto: TUDIO BONOBO/Shutterstock
Keberadaannya ikut mewarnai cakrawala Manhattan, New York City. Steinway Tower dikenal karena keunikannya dengan rasio bangunannya yang memiliki perbandingan 24:1 antara tinggi dan lebarnya. Dengan rasio bangunannya tersebut, Steinway Tower menyandang predikat sebagai gedung paling ramping di dunia.
Tak hanya paling ramping, tingginya yang mencapai 435 meter, menjadikan Steinway Tower sebagai salah satu gedung tertinggi di AS. Gedung ini berada dua tingkat dari One World Trade Center yang memiliki ketinggian 541 meter dan Central Park Tower dengan tinggi 472 meter.
ADVERTISEMENT

Gedung yang Bisa Bergoyang saat Kena Angin

Steinway Tower merupakan gedung apartemen mewah 84 lantai. Menara ini dirancang oleh firma arsitektur New York SHOP Architects dan dibangun oleh JDS Development, Property Markets Group dan Spruce Capital Partners. Pembangunannya dimulai pada 2013.
Meski Steinway Tower dibangun dari beton terkuat di dunia, bangunan ini nyatanya tidak kebal terhadap fenomena 'goyangan' yang mempengaruhi hampir semua gedung pencakar langit di dunia.
Apalagi, gedung dengan ketinggian lebih dari 400 meter ini hanya memiliki lebar 18,2 meter.
Steinway Tower, gedung tertipis di dunia yang ada di Amerika Serikat (AS). Foto: lensfield/Shutterstock
Dikutip NY Times, insinyur struktural Rowan Williams Davis dan Irwinm, mengatakan menara setinggi 300 meter ke atas akan bergoyang beberapa inci pada hari berangin biasa dan menjadi 0,6 meter jika diterpa angin 100 mil per jam, namun kejadian langka.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, triknya adalah mendesainnya agar penghuni tidak pernah benar-benar merasakan pergerakannya saat bergoyang.

Apartemen Mewah di AS

Dijuluki sebagai menara pensil, gedung pencakar langit super kurus ini pertama kali menjadi populer di Hong Kong tahun 1970-an. Namun, sekarang juga menjadi arus utama di AS.
Para arsitek mengatakan tujuan utama mereka adalah untuk menciptakan interpretasi baru dan berani dari cakrawala New York, sambil juga merayakan akar sejarah lokasi tersebut.
Selain dinobatkan sebagai gedung paling tipis di dunia, Steinway Tower menawarkan opsi tempat tinggal mewah di AS.
Mereka yang ingin tinggal di sini bisa merogoh kocek mulai dari 7,75 juta dolar AS atau Rp 111,3 miliar untuk tipe apartemen studio. Sedangkan untuk tipe tertingginya, yakni penthouse dibanderol mulai 66 juta dolar AS atau Rp 948 miliar.
ADVERTISEMENT