Ini Kode Rahasia Pramugari saat Ada Penumpang Meninggal Dunia di Pesawat

12 April 2025 17:04 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pramugari Swedia Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pramugari Swedia Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Dalam dunia penerbangan, pramugari juga memiliki kode rahasia yang digunakan kepada kru. Kode-kode rahasia ini mereka gunakan untuk saling berkomunikasi antara satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, pramugari akan mengatakan "cheerio" untuk penumpang yang mereka sukai. Tak hanya itu, mereka juga punya kode lain, yaitu "philip" yang merupakan singkatan dari "passenger I'd like to punch". Kode ini digunakan pramugari untuk menandai penumpang yang dianggap mengganggu atau menyebalkan.
Ilustrasi pramugari. Foto: Blue Planet Studio/Shutterstock
Namun, tahukah kamu kalau pramugari ternyata juga memiliki kode lain, bahkan untuk penumpang yang meninggal dunia saat penerbangan berlangsung? Ini penjelasannya menurut pramugari.
Dilansir Mirror, jika kamu mendengar kode ini saat di pesawat, itu mungkin berarti ada seorang penumpang yang baru saja berpulang. Pakar perjalanan di Wander merilis daftar kode-kode rahasia yang digunakan oleh pramugari.
Ilustrasi Mayat. Foto: Skyward Kick Productions/Shutterstock
Beberapa di antaranya adalah 'code 300' atau 'angel' yang mengisyaratkan adanya penumpang yang meninggal dunia di pesawat.
ADVERTISEMENT
Kode rahasia ini memungkinkan awak kabin untuk menangani situasi tersebut tanpa membuat penumpang lain khawatir, atau menimbulkan keramaian.

Kode Rahasia Pramugari Lainnya

Jika seorang penumpang mendengar 'Squawk 7500' atau 'hotel', itu berarti pesawat sedang mengalami pembajakan. Sebagai penumpang, jika kamu mendengar hal ini disebutkan oleh awak pesawat atau pengawas lalu lintas udara, itu menandakan adanya potensi ancaman keamanan dalam penerbangan.
Biasanya, transponder pesawat akan mengirimkan sinyal dengan kode ini untuk memberi tahu pihak berwenang bahwa pesawat dalam bahaya.
Ilustrasi penumpang pesawat. Foto: Shutterstock
Peringatan lainnya adalah 'code yellow', yang menunjukkan adanya situasi medis ringan, seperti penumpang merasa pusing atau mual. Meskipun bukan keadaan darurat, hal ini memungkinkan anggota awak pesawat untuk memantau situasi secara diam-diam, dan menilai apakah mereka memerlukan bantuan.
ADVERTISEMENT
Jika keadaan darurat yang serius, tetapi tidak mengancam jiwa terjadi selama dalam penerbangan, penumpang mungkin mendengar 'Peter Pan'. Frasa tersebut menunjukkan adanya sesuatu yang salah dalam penerbangan, misalnya seperti masalah mekanis atau keadaan darurat medis, tetapi juga menandakan bahwa penerbangan tidak dalam bahaya yang mengancam jiwa.
"Mermaid" adalah julukan yang digunakan untuk penumpang yang sengaja duduk di kursi kosong. Perilaku ini sangat umum terjadi pada penerbangan dengan kursi kosong, di mana penumpang mungkin akan duduk dengan posisi telentang untuk mendapatkan ruang ekstra.
Ilustrasi anak di pesawat. Foto: Shutterstock
Sementara itu, 'code adam' tidak digunakan di dalam pesawat, tetapi di bandara untuk menunjukkan anak yang hilang. Jika ada pengumuman tentang 'code adam', staf akan mulai mencari di bandara, sambil mengamankan pintu keluar untuk mencegah penculikan.
ADVERTISEMENT
Di bandara, 'code bravo' juga dapat digunakan untuk memberi sinyal peringatan keamanan umum. Terakhir, meskipun 'VIP' biasanya digunakan untuk merujuk pada 'Orang yang Sangat Penting', dalam industri penerbangan terkadang dapat digunakan untuk merujuk pada 'Penumpang yang Sangat Menjengkelkan'.
Awak pesawat terkadang menggunakan kode tersebut untuk merujuk pada penumpang yang membuat tuntutan berlebihan, banyak mengeluh, atau secara umum bersikap menyebalkan tanpa melanggar aturan tertentu.