Ini Perbandingan Jumlah Kunjungan Wisman ke Indonesia di 2017 dan 2018

4 Januari 2019 17:26 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisatawan asing di Wae Rebo. (Foto: Instagram/@saltyhairsandyfeet)
zoom-in-whitePerbesar
Wisatawan asing di Wae Rebo. (Foto: Instagram/@saltyhairsandyfeet)
ADVERTISEMENT
Saat ini pemerintah memang sedang gencar-gencarnya menarik wisatawan untuk masuk ke Indonesia. Hal ini dilakukan demi menggapai 20 juta wisatawan yang masuk hingga 2019.
ADVERTISEMENT
Menurut data yang diterima kumparanTRAVEL, Badan Pusat Statistik mengeluarkan dua informasi yang memperlihatkan data terkait jumlah kunjungan turis asing yang masuk ke Indonesia. Pertama ada data berupa kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia berdasarkan kebangsaanya, khusus pada November 2017 dan November 2018.
Infografik Kunjungan Wisman Berdasarkan Kebangsaan (Foto: Badan Pusat Statistik)
zoom-in-whitePerbesar
Infografik Kunjungan Wisman Berdasarkan Kebangsaan (Foto: Badan Pusat Statistik)
Data di atas terlihat jika ada lima negara yang paling banyak masuk ke Indonesia adalah Malaysia, Singapura, Timor Leste, China dan Australia.
Informasi itu juga menunjukkan pada tahun 2017, penduduk Malaysia yang datang Indonesia sebanyak 183,880 ribu orang atau 17,31 persen. Kemudian naik di November 2018 menjadi 186.422 ribu orang, tetapi dalam jumlah persentase terjun ke 16,23 persen.
Kemudian disusul oleh Singapura yang pada November 2017 mendapat skor 12,50 persen atau 132,776 ribu kunjungan. Sementara di November 2018 naik menjadi 13,41 persen dengan total kunjungan 153,988 persen.
ADVERTISEMENT
Posisi ketiga ada Timor Leste dengan 77,593 ribu orang atau setara dengan 7,31 persen. Kemudian November 2018 naik menjadi 12,37 persen atau masuk sebesar 142,050 ribu.
Selanjutnya, urutan empat dipegang oleh China yang mengalami penurunan. Tahun 2017, ada 148,306 wisman yang masuk atau mendapat skor 13,96 persen, tetapi pada November 2018 turun menjadi 10,85 persen atau 124,616 ribu.
Terakhir ada Australia yang warganya masuk ke Indonesia sebanyak 85,762 ribu atau 8,08 persen pada November 2017. Kemudian di bulan yang sama di tahun 2018 meningkat menjadi 8,51 persen atau 97,776 ribu.
Selain membuat daftar negara yang paling banyak ke Indonesia berdasarkan kebangsaanya, Badan Pusat Statistik juga mengeluarkan daftar kunjungan wisman ke Indonesia berdasarkan kawasannya. Sama seperti data berdasarkan kebangsaannya, untuk informasi ini juga dibuat khusus membandingkan antara Januari hingga November 2017 dan Januari hingga November 2018.
Infografik Kunjungan Wisman ke Indonesia Berdasarkan Kawasan (Foto: Badan Pusat Statistik)
zoom-in-whitePerbesar
Infografik Kunjungan Wisman ke Indonesia Berdasarkan Kawasan (Foto: Badan Pusat Statistik)
Data di atas menjelaskan negara-negara yang ada di kawasan ASEAN datang ke Indonesia sebanyak 4,017,2 juta di tahun 2017, sementara 2018 naik 21,02 persen menjadi 4,861,7 juta. Selanjutnya wilayah di Asia selain negara ASEAN, pada 2017 yang masuk sebanyak 4,793,6 juta, naik 12,16 persen menjadi 5,376,5 juta.
ADVERTISEMENT
Kemudian, Timur Tengah mengalami penurunan dari 267,7 ribu pada 2017 menjadi 246,6 ribu di 2018. Disusul Eropa yang mengalami kenaikan sebanyak 1,13 persen dari 1,846 juta kunjungan di 2017 menjadi 1.867 juta di 2018.
Berbeda dengan wisman dari kawasan Amerika dari 497,4 ribu kunjungan di 2017 naik 4,11 persen menjadi 517,8 ribu. Sementara Oceania naik sebanyak 3,84 persen dari 1,391,6 juta pada 2017 menjadi 1,445,0 juta untuk 2018. Terakhir ada Afrika yang terjun sebanyak 2,71 persen dari 79,3 ribu kunjungan di 2017 ke 77,2 ribu di 2018.