Ini Posisi Kursi Paling Aman saat Naik Pesawat Menurut Studi

31 Desember 2024 8:58 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pesawat. Foto: joo830908/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesawat. Foto: joo830908/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Maskapai penerbangan Azerbaijan Airlines mengalami kecelakaan, setelah pesawat Embraer 190 yang mengangkut 62 penumpang dan lima awak kabin terjatuh di dekat Kota Aktau, Kazakhstan pada Rabu (25/12). Sebanyak 38 orang tewas dalam insiden tersebut, dan sisanya berhasil selamat.
ADVERTISEMENT
Kebanyakan penumpang yang berhasil selamat adalah mereka yang duduk di kursi bagian tengah, hingga ke belakang ekor pesawat. Lantas, di manakah posisi kursi paling aman di pesawat? Ini penjelasan studi.
Sejumlah petugas bekerja di lokasi jatuhnya pesawat penumpang Azerbaijan Airlines dekat kota Aktau, Kazakhstan 25 Desember 2024. Foto: REUTERS/Azamat Sarsenbayev
Dilansir Metro, salah satu studi yang paling sering dikaitkan dengan posisi kursi teraman di pesawat adalah investigasi oleh Time, yang menganalisis data selama 35 tahun dari Federal Aviation Administration (FAA).
Studi ini menunjukkan bahwa penumpang yang duduk di sepertiga bagian belakang pesawat, cenderung memiliki tingkat keselamatan lebih tinggi.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa bagian belakang pesawat sering kali tidak terpengaruh oleh benturan langsung, ketika pesawat mengalami kecelakaan.
Ilustrasi Azerbaijan Airlines. Foto: Shutterstock
Dalam kecelakaan Azerbaijan Airlines, orang-orang yang duduk di bagian belakang pesawat termasuk di antara mereka yang selamat.
ADVERTISEMENT
Menurut Time, kursi di sepertiga bagian belakang memiliki tingkat kematian sebesar 32 persen, dibandingkan dengan 39 persen di sepertiga bagian tengah, dan 38 persen di sepertiga bagian depan.
Kursi tengah di bagian belakang memiliki tingkat kematian terendah yaitu 28 persen, dibandingkan dengan kursi lorong di bagian tengah yang memiliki tingkat kematian sebesar 44 persen.
Ilustrasi kursi pesawat. Foto: Have a nice day Photo/Shutterstock
Selain itu, orang yang duduk di dekat pintu darurat lebih mungkin untuk keluar hidup-hidup setelah kecelakaan.
Berada dalam jarak tujuh baris dari pintu darurat, merupakan faktor penting jika terjadi kebakaran di pesawat atau pendaratan di air.
Kecepatan evakuasi juga dapat membuat perbedaan. Hindari kursi di bagian paling depan atau paling belakang yang terjauh dari pintu keluar, karena saat evakuasi bisa lebih sulit.
ADVERTISEMENT

Dibuktikan dengan Uji Coba

Sementara itu, mengutip Indian Express, pada bulan April 2012, sebuah tim studio televisi menggelar uji coba kecelakaan pesawat di Meksiko, di mana sebuah Boeing 727-200 yang dilengkapi dengan boneka uji coba dan instrumen ilmiah lainnya yang sengaja diterbangkan lalu didaratkan ke tanah.
Hasil uji coba menunjukkan bahwa penumpang di bagian depan pesawat akan menjadi yang paling berisiko dalam kecelakaan, sementara mereka yang duduk lebih dekat ke sayap pesawat dilaporkan mengalami cedera, namun masih bisa bertahan hidup.
Adapun, boneka uji coba yang berada di dekat bagian ekor sebagian besar masih utuh, sehingga kemungkinan besar penumpang yang duduk di kursi belakang selamat tanpa cedera serius.
Sementara itu, studi lain yang dilakukan oleh majalah sains populer Amerika, Popular Mechanics, pada tahun 2007, juga mengungkapkan kesimpulan serupa.
ADVERTISEMENT
Studi tersebut menganalisis data Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB), untuk semua kecelakaan pesawat komersial di Amerika sejak tahun 1971 yang mengakibatkan kematian dan juga korban selamat.
Ditemukan bahwa mereka yang duduk di tepi belakang sayap pesawat, memiliki tingkat kelangsungan hidup sebesar 69 persen. Sedangkan mereka yang duduk di bagian tengah memiliki tingkat kelangsungan hidup 56 persen, dan 49 persen untuk kursi di bagian depan pesawat.