Ini Tren Pemesanan Hotel di Indonesia: Tarif Naik, Pembatalan Turun

6 Februari 2025 9:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kamar hotel. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kamar hotel. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Platform distribusi dan pendapatan hotel, SiteMinder, mengungkapkan hasil temuannya tentang tarif kamar hotel di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dalam laporan tahunan SiteMinder's Hotel Booking Trends, terungkap bahwa harga kamar di Indonesia sepanjang tahun 2024 mengalami peningkatan setiap bulannya atau naik 8 persen secara keseluruhan.
Ilustrasi kamar hotel. Foto: Edvard Nalbantjan/Shutterstock
Country Manager untuk SiteMinder di Indonesia, Rio Ricaro, mengatakan bahwa laporan ini didasarkan pada data dari 125 juta pemesanan dan lebih dari 44.500 pelanggan hotel, yang pada tahun 2024 menggunakan platform SiteMinder.
"Peningkatan tarif rata-rata yang stabil sepanjang tahun 2024 menunjukkan permintaan yang kuat dan berkelanjutan terhadap kekayaan budaya yang unik, keindahan alam, dan pengalaman beragam di Indonesia, didukung oleh tingkat pembatalan yang sangat rendah secara global," tutur Rio, seperti dikutip dari keterangan resminya
Ilustrasi menutup tirai kamar hotel. Foto: Quality Stock Arts/Shutterstock
Laporan tersebut menyatakan bahwa tarif rata-rata termahal harga kamar di Indonesia terjadi pada bulan Agustus 2024, yang mencapai Rp 2.673.874.
ADVERTISEMENT
Jika dilihat berdasarkan periode waktu menginap, hari Senin menjadi periode menginap paling mahal dalam seminggu, dengan tarif rata-rata Rp 2.318.560. Hal ini bertolak belakang dengan tren global yang menunjukkan Jumat sebagai periode menginap paling mahal.
Masih dalam laporan yang sama, Rio mengungkapkan bahwa Indonesia juga menjadi satu-satunya negara, di mana hari Sabtu mencatat tingkat rata-rata tarif terenda, yaitu Rp 2.097.091. Dengan selisih Rp 221.469 antara malam termahal dan termurah, selisih harga di Indonesia lebih kecil dari rata-rata harga global yang sebesar Rp 489.423.

Indonesia Negara dengan Tingkat Pembatalan Terendah

Ilustrasi tamu hotel. Foto: DG FotoStock/Shutterstock
Sementara itu, masih dalam laporan yang sama, properti di Indonesia memiliki tingkat pembatalan pemesanan terendah di dunia pada 2024, yaitu hanya 12 persen atau delapan poin di bawah rata-rata global.
ADVERTISEMENT
Singkatnya, pemesanan reservasi dalam menit-menit akhir sebelum check-in tercatat lebih mahal, dengan 90 persen pemesanan untuk satu atau dua malam, menempatkan Indonesia pada posisi ketiga di Asia untuk tren ini, setelah Malaysia dan Taiwan. Booking window di Indonesia juga 11 hari lebih pendek dibandingkan rata-rata global, yaitu 21 hari.
Permintaan dari wisatawan internasional pun tetap kuat, dengan 55 persen tamu berasal dari luar negeri. Selain itu, SiteMinder juga mengungkapkan 12 platform yang menjadi penyumbang pendapatan terbesar untuk properti Indonesia di 2024. Berikut adalah daftarnya:
1. Booking.com
2. Expedia Group
3. Agoda
4. Situs web hotel (direct bookings/ pemesanan langsung)
5. Traveloka
6. Hotelbeds
7. Trip.com
8. Tiket.com
9. Luxury Escapes
ADVERTISEMENT
10. MG Bedbank
11. DidaTravel
12. WebBeds