Ini yang Terjadi di Jerman Jika Usia 30 Tahun Belum Menikah

23 Januari 2020 8:35 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor Wali Kota Hamburg, Jerman Foto: Daniel Chrisendo
zoom-in-whitePerbesar
Kantor Wali Kota Hamburg, Jerman Foto: Daniel Chrisendo
ADVERTISEMENT
Menikah atau tidak menikah adalah pilihan hidup masing-masing orang. Namun, dalam budaya yang berbeda, pasti ada cara yang berbeda pula dalam menyikapi status pernikahan tersebut.
ADVERTISEMENT
Misalnya di Indonesia, seseorang yang sudah berumur lebih dari 25 tahun dan belum menikah, bisa jadi perbincangan keluarga. Sudah ditanya-tanya kapan menikah dalam setiap acara keluarga, bahkan dijodoh-jodohkan.
Sementara di negara-negara Barat, orang-orang lebih rileks dalam melihat status lajang. Wajar jika seseorang menikah di atas umur 30 tahun atau tidak menikah sama sekali.
Ilustrasi pria sedang menyapu Foto: dok. Shutterstock
Jerman juga memiliki tradisi yang unik untuk merayakan kelajangan seseorang. Jika sampai umur 30 tahun seseorang belum juga menikah, maka ia harus menunjukkan kemampuannya untuk bersih-bersih.
Pada hari ulang tahunnya yang ke-30, mereka yang masih melajang akan dibawa oleh teman-temannya ke tempat umum, seperti kantor wali kota untuk “diselamatkan” dari kehidupan melajang.
Jika laki-laki, maka pria lajang tersebut harus menyapu kantor wali kota atau jalanan. Hal itu sebagai tanda bahwa ada seseorang di lingkungan sekitar yang masih lajang, dan mampu membersihkan rumah.
ADVERTISEMENT
Tapi jika perempuan, maka perempuan tersebut harus membersihkan gagang pintu dengan menggunakan sikat gigi. Dengan cara ini, orang-orang yang lewat akan tahu bahwa mereka sedang mencari pasangan.
Ilustrasi turis Jerman yang sedang menikmati alkohol. Foto: Shutter Stock
Saat ini, tradisi tersebut hanyalah kegiatan lucu-lucuan saja. Tidak ada yang benar-benar serius, bahwa seseorang harus mendapatkan pasangan setelah membersihkan kantor wali kota. Seringnya, teman-teman yang sedang berulang tahun terus-terusan membuat tempat tersebut kotor agar semakin banyak yang dibersihkan.
Untuk menyelamatkan mereka yang sedang bersih-bersih, mereka harus dicium oleh orang-orang yang sedang lewat. Jika ada yang mencium, maka selesailah tugas bersih-bersih yang berulang tahun. Tradisi di Jerman yang unik, bukan?
Reporter: Daniel Chrisendo