Ini yang Terjadi Jika Kamu Ngeyel Buka Pintu Darurat Pesawat

25 Desember 2021 10:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bandara  Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bandara Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Insiden penumpang yang membuka pintu darurat pesawat bukanlah kali pertama terjadi dalam dunia penerbangan. Beberapa insiden tersebut juga pernah terjadi di Indonesia, salah satunya pada maskapai penerbangan Citilink belum lama ini.
ADVERTISEMENT
Seorang penumpang pesawat membuka pintu darurat pesawat saat akan melakukan penerbangan dari Jakarta ke Blora. Akibat ulah iseng penumpang tersebut, penerbangan pun ditunda dan akhirnya pihak maskapai memilih membatalkan penerbangan lantaran alasan keamanan.
Ilustrasi pintu darurat di pesawat Foto: Shutter Stock
Perlu diketahui, membuka pintu darurat pesawat adalah tindakan yang dilarang dan dapat membahayakan keselamatan penumpang.
Dilansir The Sun, dalam sebuah video, ASAPScience menjelaskan bahwa karena perbedaan tekanan udara, benda apa pun yang tak diamankan bisa segera tertarik keluar. Bila pintu pesawat terbuka saat terbang dan ada orang yang tidak tertarik keluar, mereka bisa menghadapi risiko kematian. Selain itu, pesawat juga bisa hancur di udara akibat tekanan yang sangat kuat.
Skenario terburuk lainnya adalah berkurangnya oksigen di kabin pesawat, terutama penumpang yang tidak memakai masker oksigen.
ADVERTISEMENT
Lalu, yang jadi pertanyaan, apakah pintu pesawat bisa dibuka saat berada di udara?

Pintu Darurat Pesawat Tidak Bisa Dibuka Saat di Udara

Pada dasarnya, pintu dan jendela pesawat memang dirancang agar tidak bisa dibuka sembarangan saat pesawat sedang dalam penerbangan. Hal ini lantaran tekanan di dalam kabin tidak memungkinkan untuk pintu dan jendela darurat bisa dibuka, bahkan jika pesawat masih terbang dalam ketinggian yang rendah.
Pintu pesawat adalah pintu model sumbat, yang menyumbat dari dalam ke luar dan bagian dalam pintu lebih besar daripada bagian luarnya. Selain itu, tekanan udara di luar pesawat yang sangat besar juga membuat pintu sangat tidak mungkin untuk dibuka.
Pintu darurat di pesawat yang tampak dari luar Foto: Shutter Stock
"Tekanan udara di luar pesawat menambah ratusan kilo tekanan setiap meter persegi di pintu tersebut. Jadi, manusia tidak cukup kuat untuk membuka pintu tersebut," ujar seorang pilot bernama Brett Manders, seperti dikutip dari Express.
ADVERTISEMENT
Karena perbedaan tekanan udara yang ada di kabin hampir mustahil bagi seorang penumpang pesawat untuk membuka pintu pesawat di tengah penerbangan. Di samping itu, pintu pesawat juga terkunci saat mengudara. Apalagi membuka pintu darurat saat penerbangan yang sedang berlangsung merupakan tindakan yang melanggar hukum.
Stiker berbentuk segitiga yang ada di pesawat. Foto: Shutter Stock
Walau demikian, pesawat tetap memiliki pintu darurat yang sewaktu-waktu dapat dibuka dalam keadaan mencekam atau kondisi darurat. Kondisi darurat ini maksudnya adalah saat penumpang atau awak pesawat menilai harus segera keluar dari pesawat karena adanya ancaman keselamatan, seperti kecelakaan atau kebakaran.
Tujuannya adalah supaya penumpang dan awak pesawat bisa segera dievakuasi dengan cepat dan aman.
Selain di Indonesia, beberapa insiden serupa juga pernah terjadi di negara lain. Seperti di Thailand, seorang penumpang juga pernah membuka pintu pesawat sebelum lepas landas. Alasannya, ia mengaku bahwa keadaan di dalam kabin pesawat terlalu pengap.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)