Inilah Daftar Maskapai Penerbangan Paling Tepat Waktu di Dunia 2021

Ilustrasi pesawat terbang di atas kepulauan. Foto: Shutter Stock

Tentu sudah banyak yang tahu, bahwa masyarakat masih sulit bepergian di 2021 karena pandemi COVID-19. Namun, bukan berarti tidak bisa melakukan perjalanan menggunakan pesawat atau kendaraan lainnya yang dipilih.

Jika membicarakan soal pesawat, hal tersebut tidak lepas dari maskapai penerbangan yang berada di belakangnya. Mari lihat kembali kinerja para maskapai penerbangan, dan operator mana yang paling tepat waktu.

Dilansir Simple Flying, Cirium, sebuah perusahaan yang mengolah data dan analitik untuk penerbangan dan perjalanan, telah membagikan laporan berisi maskapai penerbangan yang paling sering tepat waktu.

Untuk kriteria tersebut, pesawat dari sebuah maskapai penerbangan harus tiba di gerbang bandara dalam waktu 15 menit dari waktu kedatangan yang dijadwalkan. Berikut adalah daftar pemenang berdasarkan wilayahnya:

1. Eropa

Vueing Airlines. Dokumentasi foto: Wikimedia Commons.

Tiga dari lima tempat teratas di Eropa diambil oleh operator yang berasal dari Spanyol. Selain itu, ketiganya beroperasi di bawah perusahaan International Airlines Group.

Ketiganya adalah Vueling (92,1 persen), Iberia Ekspres (91,8 persen), Iberia (90,3 persen). Maskapai penerbangan asal Rusia, Aeroflot, juga tampil dengan baik dan mendapatkan skor 91,05 persen. Norwegian adalah perusahaan lain di lima besar, yang mencatat skor 91,54 persen.

2. Amerika Utara

ilustrasi maskapai Delta Airlines Foto: shutterstock

Delta Airlines adalah maskapai dengan kinerja terbaik di Amerika Utara. Secara keseluruhan, 87,7 persen penerbangannya tiba tepat waktu.

Operator yang berbasis di Atlanta itu mengalahkan Alaska Airlines yang tampil di 81,7 persen, dan American Airlines yang mencatat 80,5 persen. Delta juga menang di Amerika Utara dalam tiga tahun sebelum pandemi. Itu juga menjadikannya maskapai terbaik secara global pada tahun 2017 dan 2018.

3. Amerika Latin

Copa Airlines. Dokumentasi foto: Wikimedia Commons.

Copa Airlines hampir sepenuhnya menghentikan semua operasi selama hari-hari awal saat pandemi COVID-19 melanda. Namun, itu berubah menjadi aset berharga dalam menghubungkan penumpang di seluruh Amerika Latin, melalui hub Panama ketika pembatasan penerbangan mulai dilonggarkan.

Penerbangan maskapai ini mendapatkan skor 90,3 persen. Diikuti Aerolineas Argentinas dengan 89,2 persen. Khususnya, jaringan operator telah menjadi bagian dari ukuran biasanya untuk sebagian besar tahun karena persyaratan perjalanan.

Argentina baru mulai melonggarkan pembatasan penerbangan yang ketat selama musim gugur. Azul dari Brasil berada di tempat ketiga dengan 88,9 persen. Maskapai ini ingin merebut kembali posisinya sebagai maskapai penerbangan nomor satu di negara itu.

4. Asia Pasific

Ilustrasi maskapai peerbangan ANA All Nippon Airways milik Jepang Foto: Shutter Stock

All Nippon Airways (ANA) tidak hanya berkinerja terbaik di kawasan Asia-Pasifik, tetapi juga dunia. Mereka mampu membuktikan dengan total skor 95 persen sebagai maskapai penerbangan maskapai Jepang yang paling tepat waktu.

Rekan senegaranya Japan Airlines (JAL) berada di urutan kedua secara global dengan 94,1 persen. Jaringan maskapai penerbangan yang menyusut karena pandemi telah membantu keduanya mendapatkan skor tinggi ini.

5. Timur Tengah dan Afrika

Safair. Dokumentasi foto: Wikimedia Commons.

Meskipun wilayah ini adalah rumah bagi ME3, tidak ada operator Teluk yang menempati posisi teratas. Sebaliknya, maskapai penerbangan murah di Afrika Selatan adalah yang paling tepat waktu.

“Low-Cost Carrier Afrika Selatan, Safair, mengungguli kategori Timur Tengah dan Afrika karena 96,4 persen penerbangannya tepat waktu. Maskapai ini tidak tampil dalam Tinjauan Kinerja Tepat Waktu 2019, namun telah memperluas layanan internasionalnya ke Mauritius yang merupakan tujuan liburan bagi orang Afrika Selatan," tulis laporan Cirium.

Sedangkan maskapai penerbangan Royal Jordanian memiliki skor 89 persen, dan Emirates 86,7 persen melengkapi penampil di wilayah tersebut

Ilustrasi pesawat terbang di atas kepulauan. Foto: Shutter Stock

Secara keseluruhan, ada beberapa nama mengejutkan dalam daftar ini karena guncangan operasi yang diakibatkan oleh krisis pandemi COVID-19. Mereka yang memiliki jaringan yang lebih kecil memiliki lebih sedikit faktor eksternal yang harus dihadapi.

“Ini adalah tahun yang penuh tantangan bagi industri penerbangan, namun tahun 2021 tentu lebih baik dari tahun 2020, menandai dimulainya pemulihan,” kata CEO Cirium, Jeremy Bowen.

Semua operator ini berharap kondisi industri lebih baik pada tahun 2022. Mereka juga akan berusaha untuk mempertahankan skor tinggi tahun ini.