Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
InJourney Dorong Pengembangan Mandalika Sebagai Destinasi Sport Tourism
21 Januari 2025 21:59 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney terus mendorong pengembangan kawasan Mandalika sebagai destinasi wisata sport tourism di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Selain berkolaborasi dengan Dorna Sports selaku penyelenggara ajang balap dunia tersebut, Advisor InJourney, Ishak Reza, mengatakan pihaknya juga akan meningkatkan daya tarik wisata di Mandalika .
"Jadi, seperti di tempat lain, seperti pemerintahan atau universitas, Mandalika sangat penting bagi kami. Karena Lombok, menurut saya, bisa menjadi tempat wisata yang lebih indah daripada Bali. Dan itu yang perlu kita tingkatkan," kata Reza dalam acara IP Expo yang digelar di Jakarta pada Selasa (21/1).
Adapun pengembangan wisata di Mandalika dikatakan Reza adalah enggak hanya menjadikan Mandalika sebagai destinasi sport tourism melainkan pengembangan kawasan wisata di sekitarnya.
"Karena kami ingin (Mandalika) enggak hanya sekadar wisata olahraga, tetapi juga kawasannya itu sendiri. Karena sebagai perusahaan, pemangku kepentingan, fokus kami lebih pada pemberian dampak sosial," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Hal inilah yang membuat arah pengembangan wisata di Mandalika selalu ingin juga memberikan dampak enggak hanya bagi sektor industri pariwisata secara keseluruhan tetapi juga bagi warga lokal setempat.
"Jadi, itulah mengapa di Lombok, apa pun yang kami ciptakan, apa pun kolaborasinya, terutama dengan MotoGP, kami ingin memberikan dampak sosial. Misalnya, kami memiliki MotoGP dan kami melibatkan lebih dari 3.000 tenaga kerja lokal. Dan kami juga menciptakan lapangan kerja di sana dan sebagainya," papar Reza.
Reza melanjutkan, pengembangan wisata olahraga di Mandalika enggak hanya dilakukan dengan pembangunan Sirkuit Mandalika yang jadi ajang balap MotoGP saja. Akan tetapi, seluruh ekosistem pariwisata yang berkaitan juga diperhatikan mulai dari logistik, infrastruktur dan lainnya.
"Karena kami menyatukan, kami membuat sirkuit, dan kami juga ingin membangun sirkuit berikutnya. Jadi, pilar dan semuanya, dan infrastruktur itu menciptakan sebuah ekosistem. Itulah sebabnya kami bermitra dengan MotoGP juga untuk menciptakan IP di sana. Karena menciptakan MotoGP tidaklah mudah. Maksud saya, ini bukan hanya balapan dan segalanya," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Alasan Mandalika Dipilih Sebagai Tempat Gelaran MotoGP
Sementara itu, Global Sponsorship Senior Director Dorna Sports, Ferran Juncar, mengungkapkan alasan kenapa akhirnya Dorna menggelar MotoGP di Mandalika.
Selain base penggemar MotoGP di Indonesia yang sangat banyak, Mandalika juga menjadi salah satu sirkuit dengan pemandangan terindah.
"Pertama-tama, setiap kali saya datang ke sini, saya selalu bilang seperti pulang kampung. Karena di Indonesia sendiri sudah banyak sekali penggemar MotoGP. Pemahaman terhadap olahraga ini juga sudah sangat tinggi. Menurut saya, ini adalah negara dengan jumlah pengikut terbesar," kata dia.
Enggak hanya itu, Sirkuit Mandalika juga punya panorama menakjubkan.
"Dan juga, makanan, pemandangan alam adalah salah satu tujuan favorit bagi keluarga MotoGP. Ada lebih dari 2.000 orang yang bepergian ke sini. Kami telah memasukkan negara ini (Indonesia) untuk waktu yang sangat lama," pungkasnya.
ADVERTISEMENT