ISA Art & Design Selenggarakan Pameran Tunggal dari Seniman Sinta Tantra

10 Agustus 2022 12:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ISA Art & Design. Foto: ISA Art & Design
zoom-in-whitePerbesar
ISA Art & Design. Foto: ISA Art & Design
ADVERTISEMENT
ISA Art & Design menyelenggarakan pameran tunggal yang menampilkan karya dari seniman Bali, Sinta Tantra. Pameran yang diselenggarakan sejak 6 Agustus lalu, hingga 30 September 2022 ini diadakan di ISA Art & Design Gallery, Wisma 46, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Sinta Tantra sendiri adalah seorang seniman berdarah Bali yang tinggal di Inggris dan Indonesia. Kecintaannya akan warna dan komposisi, membuatnya mengekspresikan lewat cara yang diterjemahkan melalui lukisan abstrak dan mural.
Karya-karyanya terpajang pada mural-mural yang berada di ruang publik Hong Kong hingga Liverpool. Bahkan, salah satu muralnya menghiasi jembatan sepanjang 300 meter di Canary Wharf, London, sebagai bagian dari proyek Olimpiade 2012.
Biasanya, karya-karya yang dibuat terinspirasi dari seni tempo dulu, seperti Bauhaus, Art Deco, Abstract Expressionism, dan Modernism. Sedangkan gayanya terinspirasi dari Nyoman Lempad dan Sol LeWitt dengan garis-garis dua dan tiga dimensinya.
ISA Art & Design. Foto: ISA Art & Design
Pameran tunggal kali ini menyoroti tentang cerita hidup, serta sejarah keluarganya yang dia sebut sebagai “konstelasi". Sinta melakukan riset selama dua tahun, di mana saat itu tengah pandemi.
ADVERTISEMENT
"Saya ingin terhubung dengan orang-orang pada tingkatan yang telah melampaui kata-kata dan budaya. Saya memiliki perbendaharaan bentuk dan warna yang dapat saya pasang dan bongkar, serta seperangkat aturan yang bisa saya ikuti atau saya langgar jika diperlukan," kata Sinta Tantra, dalam siaran pers yang diterima kumparan.
Koleksi lukisan di pameran tunggal “Constellations of Being” ini mengeksplorasi masa lalu dalam lingkup konstelasi keluarganya, guna menciptakan konstelasi-konstelasi baru atas sejarah, emosi, pengalaman, bentuk, warna, dan materi.
ISA Art & Design. Foto: ISA Art & Design
"Saya tertarik untuk menciptakan semacam tekanan bagi penikmat karya saya dalam hal komposisi dan kombinasi, di mana mereka dapat menemukan narasi mereka dan di mana saya dapat menemukan narasi saya," ujar Sinta Tantra,
Meski komposisi visual untuk mayoritas lukisannya dibuat dengan bantuan perangkat digital, untuk merampungkan lukisan aslinya tetap menggunakan cara manual memakai tangan.
ADVERTISEMENT