Jadi Destinasi Wisata Baru, Museum Manga Attack on Titan Dibuka di Jepang

31 Maret 2021 18:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Visual baru AoT Foto: Dok. Official
zoom-in-whitePerbesar
Visual baru AoT Foto: Dok. Official
ADVERTISEMENT
Bagi penggemar manga atau anime Attack on Titan, Jepang jadi salah satu destinasi wisata yang wajib masuk ke dalam wishlist liburanmu. Apalagi, baru-baru ini Jepang baru saja membuka museum yang didedikasikan pada karya-karya Hajime Isayama, sang kreator manga Attack on Titan.
ADVERTISEMENT
Dilansir Kyodo, para penggemar Attack on Titan kini dapat menyaksikan karya-karya Hajime Isayama, secara langsung dengan mengunjungi museum manga yang dibuka di kampung halaman sang kreator.
Museum Attack on Titan di Jepang. Foto: Shutterstock
Museum bernama Attack on Titan di Museum HITA ini dibuka pada Sabtu (27/3). Museum yang terletak di Kota Hita, Prefektur Oita, Jepang, ini memamerkan benda-benda seperti gambar orisinil karya Hajime Isayama.
Tak hanya itu, kota ini juga berusaha menarik penggemar dengan menciptakan lokasi-lokasi yang dihiasi karakter Attack on Titan.
Ilustrasi Museum Attack on Titan di Jepang. Foto: Shutterstock
Penduduk setempat berharap, keberadaan museum ini dapat menjadi daya tarik atau destinasi wisata baru bagi wisatawan, khususnya penggemar anime atau manga Attack on Titan.
Selain itu, museum ini juga menampilkan karya-karya lain yang dibuat seniman berusia 34 tahun tersebut saat masih muda. Menariknya lagi, pengunjung juga tidak dikenai tarif tiket masuk ke museum.
ADVERTISEMENT
Attack on Titan sendiri merupakan anime atau manga yang mengisahkan perjalanan Eren Yeager dalam membasmi para titan. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu terungkap bahwa hal tersebut tidak hanya mengalahkan para titan, tetapi juga ada konflik yang berkepanjangan antara kubu Marley dan Eldia.
Baru-baru ini, penerbit Kodansha mengatakan bahwa komik yang sudah terbit sejak 2009 ini akan tamat di bulan April.
Menurut Kodansha, total sirkulasi komik Attack on Titan baik dalam bentuk cetak maupun digital mencapai angka 100 juta di dunia.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)