Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Jadi Destinasi Wisata Premium, Labuan Bajo Bukan Cuma untuk Wisatawan Berduit
7 Agustus 2020 20:29 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penetapan Labuan Bajo sebagai destinasi super premium telah menimbulkan perdebatan di kalangan wisatawan domestik. Pasalnya, Labuan Bajo hingga Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur (NTT) bakal jadi objek wisata premium di mana hanya wisatawan kelas atas saja yang bisa menikmatinya.
Usulan harga tiketnya pun tak main-main, diwacanakan sebesar 1000 dolar AS atau sekitar Rp 14 juta per orang. Dengan harga sebesar itu, keindahan Labuan Bajo tentu hanya dapat dinikmati oleh kalangan orang-orang 'berduit' saja.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama BOP Labuan Bajo Flores, Shana Fatina, mengatakan wacana itu hanya sekadar usulan yang dikeluarkan dalam rapat bersama Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan menteri-menteri terkait, beberapa waktu lalu.
"Itu bentuk usulannya dalam rapat dengan Pak Menko Maritim dan menteri lainnya. Jadi konsep membership itu karena ingin dijadikan area eksklusif," kata Shana Fatina dalam diskusi virtual, Jumat (7/8).
ADVERTISEMENT
Shana menambahkan bahwa ke depannya memang akan ada pemetaan ruang dan area yang dilakukan oleh pihak BOPLBF di destinasi wisata NTT . Tujuan dari pembagian area ini untuk membentuk destinasi premium yang dihadirkan secara eksklusif untuk wisatawan.
"Contohnya nanti di beberapa area seperti Pulau Rinca itu dibuka untuk umum, namun area-area seperti Pulau Komodo akan jadi lebih eksklusif. Ruang di perairan dan darat juga akan dibagi," ujar Shana.
Meski begitu, Shana mengatakan, para backpacker maupun traveler dengan budget terbatas tidak perlu khawatir. Saat ini pihaknya juga tengah merancang strategi khusus agar Labuan Bajo dapat dinikmati oleh semua kelompok pasar pariwisata.
Termasuk pengembangan kualitas destinasi, atraksi, budaya, hingga edukasi, sehingga wisatawan yang datang akan mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru.
ADVERTISEMENT
"Selama ini kami sangat terbantu oleh teman-teman backpacker dan para budget traveler. Bagaimanapun juga mereka adalah key tourism di Flores. Selama ini kan mereka yang ikut merintis dan menemukan potensi-potensi wisata baru di Labuan Bajo," pungkas Shana.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona ).