Jadi Tempat Isolasi Pasien COVID-19, POP! Hotel Kelapa Gading Ditutup untuk Umum

28 September 2020 8:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah pusat memanfaatkan hotel-hotel berbintang 2 dan 3 di Jakarta sebagai lokasi isolasi pasien corona COVID-19 berkategori orang tanpa gejala (OTG). Hotel-hotel ini disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan kasus virus corona di Jakarta yang masih cukup tinggi.
ADVERTISEMENT
Salah satu hotel yang terlibat dalam program pemerintah itu adalah POP! Hotel Kelapa Gading, Jakarta Utara. POP! Hotel Kelapa Gading secara resmi menutup menutup hotel untuk umum setelah mulai digunakan sebagai tempat isolasi mandiri pasien OTG COVID-19 mulai Minggu (27/9).
''Efektif mulai hari Minggu 27 September 2020, POP! Hotel Kelapa Gading ditunjuk oleh pemerintah sebagai tempat isolasi mandiri bagi OTG (Orang Tanpa Gejala) sehingga ditutup untuk umum,'' tulis Summarecon Mal Kelapa Gading dalam unggahannya di sosial media Instagram, Minggu (27/9).
Dalam laman Instagramnya, Pop! Hotel Kelapa Gading juga mengatakan bahwa keterlibatannya sebagai tempat isolasi mandiri OTG karena kapasitas rumah sakit di Jakarta yang sudah terisi penuh. Terlebih, RS di Jakarta saat ini diprioritaskan bagi pasien dengan gejala yang lebih berat dan butuh perawatan intensif.
ADVERTISEMENT
Isolasi di hotel pun tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Setiap pasien yang menjalani isolasi mandiri harus menjalankan serangkaian aturan, seperti tidak boleh keluar kamar, tidak boleh dijenguk, dan menjalani pemeriksaan kesehatan berkala oleh tim medis.
Selain itu, lokasi isolasi mandiri juga akan dijaga oleh tim dokter, Satgas COVID, TNI dan Polri. Pihak hotel juga akan menutup total akses langsung POP! Hotel menuju Mal Kelapa Gading.
Pop! Hotel Foto: Stephanie Elia/kumparan
POP! Hotel Kelapa Gading juga memastikan pihaknya menerapkan protokol kesehatan yang ketat di area hotelnya. Mereka menyebut setiap kamar pasien akan dilakukan pembersihan sebelum pasien check in dan setelah check out. Tidak hanya itu, area publik juga akan dilakukan pembersihan dengan disinfektan setiap hari.
ADVERTISEMENT
Selain untuk pasien, protokol kesehatan juga disiapkan untuk para karyawan hotel. Setiap karyawan hotel dilarang berinteraksi langsung dengan pasien OTG. Para staf hotel juga akan bekerja selama 21 hari dan ikut dikarantina di dalam hotel. Tidak hanya itu, pihak POP! Hotel Kelapa Gading juga akan menyediakan swab test bagi karyawan yang akan mengganti sif.
''Jika hasilnya negatif, akan dikarantina selama 7 hari lagi sebelum keluar hotel,'' tulis POP! Hotel Kelapa Gading.
Ilustrasi room atendant saat membersihkan kamar hotel Foto: Dok. Kemenparekraf
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memastikan pemerintah menyiapkan pusat-pusat karantina untuk pasien COVID-19 yang bergejala ringan di provinsi DKI Jakarta. Pasien dengan gejala ringan atau orang tanpa gejala (OTG) ini tidak boleh melakukan isolasi mandiri karena berpotensi menular kepada keluarga.
ADVERTISEMENT
Jokowi juga mengatakan, pemerintah telah bekerja sama dengan hotel bintang satu dan dua sebagai tambahan fasilitas karantina. Sebelumnya, Sekjen Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran menyebut ada 27 hotel dipastikan akan berpartisipasi dengan total kapasitas sekitar 3.700 kamar.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).