Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Sebuah hotel di China menghadirkan pengalaman unik untuk wisatawan, yaitu bisa menginap sambil menyaksikan langsung beruang kutub dari kandangnya. Hotel ini pun diklaim sebagai "hotel beruang kutub " pertama di dunia.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, meski baru dibuka dan di-booking habis-habisan, hotel ini menuai kritik dari berbagai pihak, sebagaimana dilansir CNN Travel.
Ialah Polar Bear Hotel, hotel yang terletak di Heilongjiang, China, ini menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan. Hotel yang berada di kawasan taman hiburan Harbin Polar Land ini menyuguhkan pemandangan langsung beruang kutub dari dalam kandang.
Harbin Polarland merupakan atraksi wisata yang didirikan pada tahun 2005 yang mengeklaim sebagai taman hiburan seni pertunjukan kutub pertama di dunia.
"Saat kalian makan, bermain, atau tidur, kalian akan ditemani beruang kutub," tulis akun WeChat Harbin Porland.
Ada sekitar 21 kamar tamu yang menghadap langsung ke kandang beruang ini. Bahkan, beberapa waktu lalu beredar foto dan video yang memperlihatkan beruang-beruang kutub di kandangnya lengkap dengan es dan kolam air yang tampak berlalu lalang disaksikan para tamu hotel.
ADVERTISEMENT
Juru bicara Harbin Polar Land, Yang Liu, mengatakan area dalam ruangan itu hanyalah sebagian. Kandang beruang diklaim sangat luas. Selain itu, beruang-beruang tersebut dibiarkan keluar jika suhu dan kualitas udara memungkinkan.
Liu juga mengatakan jumlah peminat kamar yang menghadap kandang beruang kutub itu sangat tinggi. Padahal harga untuk menginap di kamar tersebut tidaklah murah, berkisar antara 1.888 hingga 2.288 yuan atau sekitar Rp 4,2 juta sampai Rp 5,1 juta per malam.
Bahkan, kamar-kamar itu sudah ludes dipesan sejak periode uji coba.
Hotel Beruang Kutub di China Tuai Kritikan
Meski hotel tersebut laris manis dan dibanjiri wisatawan, Polar Bear Hotel menuai kritik dari pegiat satwa. Mereka menilai beruang kutub tidak seharusnya berada di kebun binatang atau pun kandang-kandang kaca layaknya sebuah akuarium.
ADVERTISEMENT
"Beruang kutub adalah hewan yang menjadi bagian dari Kutub Utara, bukan di kebun binatang atau kotak kaca di akuarium, apalagi di hotel," kata Jason Baker, wakil presiden senior kelompok peduli hak-hak hewan PETA.
"Beruang kutub aktif hingga 18 jam sehari di alam, menjelajahi wilayah dengan jangkauan ribuan mil, tempat mereka menikmati kehidupan nyatanya (di alam)," imbuhnya.
Menghadirkan atraksi wisata yang melibatkan beruang kutub bukanlah hal yang pertama di China. Sebelumnya pada tahun 2016, sebuah pusat perbelanjaan di selatan kota Guangzhou juga dikecam dunia.
Hal itu dikarenakan muncul sebuah video yang menunjukkan seekor beruang kutub bernama Pizza dikandangkan di sebuah dinding kaca.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
ADVERTISEMENT