Jajanan Pasar hingga Angkringan Warnai Paviliun Indonesia di ATF 2020

16 Januari 2020 12:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di paviliun Wonderful Indonesia di Travex ATF 2020. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di paviliun Wonderful Indonesia di Travex ATF 2020. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Paviliun Indonesia turut memeriahkan Travel Exchange (Travex) ASEAN Tourism Forum (ATF) 2020 di Brunei Darussalam. Digelar pada 14-16 Januari 2020 di Bridex Convention Center, nuansa tradisional langsung terasa begitu mengunjungi paviliun bernama Wonderful Indonesia itu.
ADVERTISEMENT
Paviliun seluas 10 meter persegi itu berisi berbagai informasi destinasi wisata yang dengan mudah bisa didapatkan para pengunjung yang datang. Tak hanya itu, di Paviliun Wonderful Indonesia, pengunjung bisa mencicipi makanan hingga minuman khas Tanah Air.
Aneka jajanan pasar di angkringan paviliun Wonderful Indonesia di Travex ATF 2020. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Menurut salah satu PCO, sekaligus chef di Indonesian Chef Associations (ICA) Brunei Darussalam, Dodi Marsel, jajanan pasar tradisional khas Indonesia diminati oleh para pengunjung.
“Kuliner jajanan pasar, ada macam-macam, kikil, tempe goreng, tahu. Kue-kue juga ada kue klepon, putri ayu, apem. Ada makanan berat juga seperti nasi campur. Semua makanan tradisional Indonesia,” ujar Marsel.
Nasi kucing di angkringan paviliun Wonderful Indonesia di Travex ATF 2020. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
kumparan sendiri berkesempatan untuk mencicipi beberapa makanan di Paviliun Wonderful Indonesia yang ada di ASEAN Tourism Forum (ATF) 2020. Salah satunya adalah nasi kucing, makanan khas Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Nasi kucing yang kumparan cicipi berisi nasi, teri, tempe orek, kikil, sate sosis, dan ceker ayam. Pedas, begitu pertama kali rasa yang kumparan rasakan ketika pertama kali mencicipinya.
Maklum, mayoritas lauk yang terdapat di nasi kucing memang pedas, sesuai dengan lidah orang Indonesia yang menyukai pedas. Porsinya yang kecil pun membuat kumparan dan beberapa media lainnya mengambil lebih dari satu agar cukup kenyang di perut. Selain nasi kucing, kumparan juga sempat mencicipi kue bolu yang ada di sana.
Salah satu pengunjung dari Australia, Aaron Tham di paviliun Wonderful Indonesia. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Sebelumnya, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo, juga lebih dulu mencicipi beberapa jajanan yang ada di Paviliun Wonderful Indonesia. Menurut Marsel, Angela mencicipi jajanan pasar khas Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Bu Wamen mencicipi kue putri ayu sama jajanan pasar dari getuk,” tutur Marsel.
Pengunjung yang sedang sajian kuliner khas Indonesia di paviliun Wonderful Indonesia di Travex ATF 2020 Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Sementara itu, tak hanya orang Indonesia, ada pula beberapa pengunjung asing yang terlihat mengunjungi Paviliun Wonderful Indonesia untuk mencicipi jajanan khas di sana. Seperti Aaron Than, pengunjung asal Australia yang mengaku menyukai kue-kue khas Indonesia.
"Kue menjadi favorit saya, karena rasa dan teksturnya. Ketika mencicipi makanan ini, rasanya mengingatkan saya akan Indonesia," kata Aaron.