Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dilansir keterangan resmi yang diterima kumparan, program ini dihadirkan sebagai upaya untuk terus meningkatkan kuantitas dan kualitas event Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE) di Jakarta, serta memperkuat posisinya sebagai destinasi utama bisnis internasional.
Pada tahun 2024, Disparekraf DKI Jakarta melaksanakan kampanye promosi "Jakarta NICE for MICE" di empat negara, dengan volume kunjungan wisatawan terbesar ke Jakarta. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran internasional dan menarik lebih banyak wisatawan bisnis ke Indonesia, khususnya Jakarta.
Andhika Permata, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, menjelaskan bahwa promosi ini dilakukan melalui pemasangan iklan di media luar ruang di 10 besar negara penyumbang wisatawan mancanegara ke Jakarta, yakni Jepang, Korea Selatan, Singapura, dan Malaysia.
ADVERTISEMENT
"Kami fokus mempromosikan Jakarta sebagai tujuan MICE utama dunia melalui kampanye "Jakarta NICE for MICE". Pada tahun 2024, promosi ini dilakukan melalui 68 layar videotron dan digital screen yang tersebar di sembilan lokasi strategis selama 2-3 bulan di empat negara Asia tersebut," ujar Andhika Permata.
Di kesempatan yang sama, Helma Dahlia, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, menambahkan bahwa selain promosi di media luar ruang di luar negeri, Jakarta juga gencar menampilkan pesonanya dengan berpartisipasi pada bursa pariwisata internasional, aktif dalam keanggotaan kepariwisataan internasional, serta promosi pariwisata melalui berbagai kanal media digital.
"Kami ingin memperkenalkan Jakarta lebih jauh lagi sebagai tujuan MICE yang dapat menawarkan pengalaman unik dan memuaskan bagi wisatawan bisnis dari seluruh dunia," kata Helma Dahlia.
ADVERTISEMENT
Promosi "Jakarta NICE for MICE" dilakukan selama tiga bulan, dari Agustus hingga November 2024, serta tersebar di berbagai titik strategis di empat negara tersebut, yakni Shibuya sebanyak 7 layar dan Shinjuku sebanyak 2 layar. Kemudian, Korea Selatan di Gangnam-daero, Myeongdong, dan Cheonggyecheon-ro (3 layar), Singapura di Bugis Street, 313@Somerset, Jewel Changi Airport sebanyak 27 layar, Malaysia di Bukit Bintang, KL Sentral sebanyak 28 layar.