Jalan-jalan Lihat Hamparan Sawah yang 'Disulap' Jadi Lukisan di Shenyang, China

3 Oktober 2024 13:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Rice Dream Space, Tanbo Art-nya Shenyang China. Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Rice Dream Space, Tanbo Art-nya Shenyang China. Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
China dikenal sebagai salah satu negara yang maju agrikulturnya. Hal ini terlihat dari bagaimana pemerintah setempat memanfaatkan agrikultur daerahnya menjadi tempat wisata favorit masyarakat dari semua kalangan.
ADVERTISEMENT
kumparan berkesempatan berkunjung ke Shenyang, ibu kota Provinsi Liaoning, China. Dalam kunjungan ke Shenyang, kumparan bersama jurnalis peserta China-Asia Pacific Press Center 2024 diajak ke Rice Dream Space pada Selasa (24/9) yang lalu.
Apa itu Rice Dream Space? Rice Dream Space merupakan lahan pertanian yang disulap menjadi tempat wisata. Luas Rice Dream Space ini mencapai 1.333 hektare.
Suasana Rice Dream Space, Tanbo Art-nya Shenyang China. Foto: Nadia Riso/kumparan
Sesuai dengan namanya, sejauh mata memandang kita dapat melihat sawah yang ditanami dengan padi. Yang menarik, padi-padi ini ditanam sedemikian rupa untuk membentuk suatu gambar.
Pengelola mengungkapkan, pihaknya tidak menggunakan pewarna apa pun dalam membentuk desain gambar di padi. Warna-warna yang tercipta dari gambar tersebut berasal dari jenis-jenis padi yang berbeda.
Seni ini dinamakan Tanbo Art atau Rice Paddy Art. Seni ini awalnya diperkenalkan di Jepang.
Rice Dream Space, Tanbo Art-nya Shenyang China. Foto: Nadia Riso/kumparan
Padi-padi tersebut ditanam berdasarkan gambar yang ingin ditampilkan. Desain gambar itu pun bisa pengunjung nikmati dari atas tower yang terletak di tengah lahan. Dari atas tower, pengunjung dapat melihat berbagai macam gambar seperti burung phoenix, gambar kartun, hingga gambar representasi masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
Untuk berkeliling Rice Dream Space, pengunjung bisa menaiki kereta kecil yang disediakan oleh pengelola. Dengan menaiki kereta, pengunjung dapat menikmati pemandangan indah padi dari dekat.
Kunjungan kumparan bersama jurnalis peserta China-Asia Pacific Press Center 2024 Program bersamaan dengan kunjungan study tour murid SD setempat. Pengelola mengungkapkan, Rice Dream Space memang sering menjadi pilihan sekolah untuk study tour.
Suasana Rice Dream Space, Tanbo Art-nya Shenyang China. Foto: Nadia Riso/kumparan
Para siswa yang datang mendapatkan pengetahuan mengenai jenis-jenis padi, bagaimana cara menanam padi, dan perkembangan agrikultur di Shenyang.
Kegiatan lainnya yang dapat dilakukan di sini adalah meminjam kostum atau baju khas China dan berfoto di lahan persawahan. Bahkan, ada banyak masyarakat yang melakukan foto pre-wedding di lokasi ini.
Pengunjung antre dibarisan saat memasuki area Rice Dream Space, Tanbo Art-nya Shenyang China. Foto: Nadia Riso/kumparan
Selain itu, pengelola juga menjual berbagai produk hasil tani setempat. Produk yang dijual di antaranya es krim yang terbuat dari beras.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dijual juga beras dalam berbagai ukuran seperti 1 kg hingga 5 kg. Pengelola juga menjual produk olahan beras lainnya seperti kue beras hingga mie beras.
Rice Dream Space, Tanbo Art-nya Shenyang China. Foto: Nadia Riso/kumparan
Kehadiran Rice Dream Space ini menjadi contoh kemajuan agrikultur China. Mereka bisa ‘menyulap’ lahan persawahan menjadi tempat wisata, dan tetap menggunakan lahan tersebut untuk memanen padi, memproduksinya, dan membantu ekonomi sekitar.