Jalur Kereta Api Sepanjang 999 Km yang Hubungkan China dan Laos Akan Dibuka

Ilustrasi jalurl kereta Api. Dok: Pixabay.

Jalur kereta api internasional di China resmi dibuka. Jalur ini menjadi sejarah baru untuk negara itu, karena memiliki panjang yang melampaui perbatasannya sendiri hingga menghubungkannya dengan Laos.

Ini adalah proyek terbaru yang memiliki strategi untuk menghubungkan sejumlah negara Asia dan Afrika dengan memanfaatkan kekuatan ekonomi China.

Penumpang dan pengguna jasa barang bisa menggunakan jalur kereta api itu di akhir tahun 2021. Jalur ini memiliki total panjang 999,403 km (621 mil). Dan membutuhkan waktu sekitar 3 jam dari Laos menuju ke salah satu kota perbatasan di China, Jinghong.

Dilansir CNN, sekitar 20 dari 45 stasiun yang terhubung antara kedua negara itu nantinya akan menyediakan layanan untuk para penumpang. Jalur ini menghubungkan Ibu Kota, Laos, Vientiane, dengan Kunming, Ibu Kota dan kota terbesar di Provinsi Yunnan, China.

Bisa Jadi Harapan Agar Turis China Berkunjung ke Laos

Ilustrasi Turis. Foto: Shutter stock

Nantinya, kemudahan akses melalui jalur darat ini bisa meningkatkan turis asal China untuk berkunjung ke Laos. Pasalnya, Asia Tenggara merupakan tujuan yang sangat populer untuk turis China. Namun, bisa dibilang untuk minat mengunjungi Laos tidak terlalu tinggi.

Menurut sebuah statistik penerbangan internasional dan kelompok pengumpulan data, turis China sebelum pandemi lebih banyak mengunjungi Vietnam, Thailand, dan Jepang. Karena turis dari Laos dan China membutuhkan visa untuk mengunjungi negara lainnya.

Konsulat Jenderal RRT di Luang Prabang, Laos, melaporkan, sekitar 760 ribu turis China mengunjungi Laos dan meningkat sekitar 26 persen dari tahun sebelumnya. Data ini diambil mulai dari Januari hingga September 2019.

Investasi China untuk Dunia Perkeretaapian

Ilustrasi kereta api. Foto: Thinkstock

Dalam 10 tahun terakhir, China sudah banyak melakukan investasi pada bidang kereta api. Untuk jalur kereta api cepat, China sudah menambahkan 37.900 km sejak tahun 2008.

Bukan hanya untuk negaranya saja, China juga ikut berinvestasi proyek kereta api di negara lain. Seperti ke Kenya, berinvestasi sekitar 3,6 miliar dolar Amerika atau setara dengan Rp 50.815.800.000.000.

Apa kalian penasaran untuk coba jalur kereta api internasional pertama China ini?