Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Kembali Dibuka, Ini Imbauan untuk Pendaki

24 April 2025 11:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Gede Pangrango  Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Gede Pangrango Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) kembali membuka pendakian di Gunung Gede Pangrango usai penutupan sementara akibat aktivitas gempa vulkanik. Meski sudah dibuka, pendaki diminta tetap waspada dan tidak beraktivitas di sekitar Kawah Wadon.
ADVERTISEMENT
Humas Balai Besar TNGGP, Agus Deni, mengatakan pendakian sudah kembali dibuka per 22 April 2025 setelah beberapa kali perpanjangan penutupan guna antisipasi hal yang tidak diinginkan sesuai surat edaran dari Badan Geologi dan Kementerian.
"Badan Geologi mengimbau masyarakat, pengunjung dan wisatawan tidak turun atau mendekati dan bermalam di Kawah Gunung Gede dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon, meski aktivitas gempa vulkanik Gunung Gede sudah menurun," katanya seperti dikutip dari Antara.
Gunung Gede Pangrango Foto: Shutter stock
Meski masih ada beberapa kejadian, namun intensitasnya sudah sangat menurun dibandingkan awal April, sehingga pendakian dapat dibuka seperti biasa, namun pendaki diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi larangan dari petugas.
Setelah kembali dibuka, dalam satu hari kuota pendaki dari tiga pintu masuk seperti Cibodas, Gunung Putri dan Salabintana-Sukabumi, mencapai 600 orang. Pendaki wajib mematuhi aturan terutama larangan untuk tidak mendekati kawah.
ADVERTISEMENT
"Selain tidak mendekati Kawah Wadon, pendaki diminta menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan mulai di jalur pendakian ataupun di kawasan Alun-alun Suryakancana," katanya.

Penutupan Jalur Pendakian Akibat Aktivitas Vulkanik

Ilustrasi Gunung Gede. Foto: Shutterstock
Sebelumnya, penutupan jalur pendakian Gunung Gede Pangrango, Cianjur, diperpanjang sampai tanggal 21 April 2025 guna antisipasi peningkatan gempa vulkanik Gunung Gede yang dapat berpotensi bahaya berupa letusan freatik dan gas.
Kepala Balai Besar TNGGP, Adhi Nurul Hadi, mengatakan penutupan diperpanjang berdasarkan informasi dari Badan Geologi dan Kementerian ESDM terkait peningkatan gempa vulkanik Gunung Gede sejak awal April 2025.
"Penutupan pendakian kembali diperpanjang mulai tanggal 14 April sampai 21 April, guna menghindari hal yang tidak diinginkan seiring peningkatan gempa vulkanik yang terjadi di Gunung Gede," katanya.
ADVERTISEMENT
Untuk pendaki yang sudah mendaftar secara online, ungkap dia, dapat melakukan perubahan jadwal atau mengajukan pengembalian uang dengan proses beberapa hari ke depan karena berbagai hal termasuk sistem administrasi keuangan PNBP.