Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Salah satu dilema yang dirasakan oleh destinasi wisata saat kedatangan wisatawan dalam jumlah banyak adalah kesulitan untuk mengatur mereka. Hal ini mau tak mau tetap harus diterapkan agar kegiatan pariwisata tetap dapat berjalan dengan baik.
ADVERTISEMENT
Peraturan baru Roma ini dilakukan untuk menjembatani penduduk lokal dengan wisatawan yang datang berkunjung. Apalagi menjelang liburan musim panas, Roma didatangi oleh banyak wisatawan asing.
Peraturan itu bukan hanya sekadar aturan tanpa sanksi, siapapun yang melanggarnya akan diberikan denda yang pantas sesuai dengan kewenangan pemerintah setempat.
Nah, apabila kamu berencana untuk liburan ke Roma, ada baiknya kamu memperhatikan lima hal berikut dan sebisa mungkin tidak melakukannya untuk menghindari denda.
Apa saja? Simak ulasannya berikut, ya.
ADVERTISEMENT
1. Bernyanyi atau Menari di Tengah Kota
Kamu mungkin terlalu senang karena bisa melihat langsung Kota Roma, terutama setelah menyaksikan teater Mamma Mia. Walau begitu, jangan sampai luapan kegembiraanmu berbuah denda, ya.
Sebab, bernyanyi atau menari di tengah kota bersama dengan teman-teman, mulai dari tiga orang atau lebih akan didenda oleh pemerintah setempat. Berencana untuk mereka ulang adegan dari film kesukaanmu di tengah kota? Lebih baik tidak usah, kecuali kamu telah mendapatkan izin dari petugas keamanan setempat.
Peraturan ini bukan hanya berlaku saat kamu tengah berada di destinasi saja, tetapi juga di angkutan umum. Menyanyi, bermain alat musik, atau mengamen di dalam angkutan umum merupakan aktivitas ilegal.
2. Melompat ke Dalam Air Mancur
Salah satu keindahan Roma yang bisa dengan mudah kamu temukan adalah air mancur yang didesain dengan indah dan penuh nilai seni, seakan memunculkan oase segar di tengah kota bergaya klasik ini. Wajar saja, kalau kamu punya keinginan ingin menikmati langsung airnya.
ADVERTISEMENT
Tapi, sayang sekali, kumparan mesti memupuskan harapanmu. Karena melompat ke dalam kawasan air terjun merupakan tindakan yang dilarang di Roma dan dapat membuatmu didenda pemerintah setempat.
Selain dilarang melompat ke dalam kawasan air terjun, penggunaan gembok cinta juga dilarang, ya. Para pria juga dilarang berkeliling kota tanpa pakaian atau telanjang dada.
3. Makan Gelato di Kawasan Wisata Bersejarah
Peninggalan sejarah meski terlihat kokoh memang mesti diperlakukan dengan lebih hati-hati untuk menjaga dan menjauhkannya dari kerusakan. Untuk mempertahankan keaslian dan keberlangsungan sejarahnya, Pemerintah Roma melarang wisatawan untuk makan gelato atau camilan lainnya di dalam kawasan wisata sejarah.
Remah-remah makanan, lelehan gelato atau sisa-sisa camilan yang terjatuh dari makanan atau minumanmu bisa mengotori dan menimbulkan resiko bagi batu kuno Roma maupun marmer yang digunakan di dalam destinasi.
ADVERTISEMENT
Jadi, lebih baik kamu menghabiskan 'bekalmu' sebelum atau sesudah melakukan tur ketika melakukan eksplorasi di destinasi yang kamu inginkan.
4. Minum Air Langsung dari Keran
Ya, kamu enggak salah baca, Pemerintah Roma akan mendenda kamu yang meminum langsung dari keran air mancul publik kota (tap water) yang dikenal sebagai nasoni. Pihak berwenang bahkan telah memutuskan cara yang tepat dan dianggap paling baik untuk meminum air dari nasoni.
Mulutmu tidak boleh secara langsung menyentuh moncong logam keran. Kamu mesti menangkupkan tangan di bawah keran dan meminum air yang ditampung dengan telapak tangan tersebut seperti yang dilakukan penduduk setempat.
5. Menggantung Cucian di Luar Rumah
Menggantung cucian atau laundry di luar rumah di antara gedungmu dan milik tetangga dianggap sebagai perbuatan yang dilarang. Untuk itu, kamu sebaiknya mengeringkan pakaian di dalam kawasan rumahmu sendiri.
ADVERTISEMENT
Praktik ini dianggap telah dilakukan bahkan sejak zaman Romawi kuno, jadi tidak ada salahnya untuk diikuti, kan.
Nah, kini kamu bisa berlibur ke Roma tanpa khawatir didenda karena hal-hal 'sepele'. Siap jalan-jalan?