Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Jangan Nekat! Ini yang Terjadi Kalau Kamu Buka Paksa Pintu Pesawat di Udara
28 Mei 2023 16:58 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Suasana di dalam kabin pun mencekam ditambah embusan angin bertiup kencang di dalam pesawat.
Dikutip dari CNN, seorang pejabat dari Asiana Airlines mengatakan seorang penumpang pria berusia 30-an tahun yang duduk di kursi darurat membuka pintu ketika pesawat berada di ketinggian 213 meter di atas tanah, menjelang dua atau tiga menit pesawat mendarat. Syukurnya, pesawat mendarat dengan selamat.
Sementara kepolisian Daegu mengatakan, penumpang pria yang membuka pintu pesawat telah ditangkap. Namun, alasan pria itu membuka pintu pesawat, masih belum diungkap oleh kepolisian. Terdapat 12 orang yang menderita luka ringan akibat hiperventilasi.
Berkaca dari insiden tersebut timbul pertanyaan, bisakah pintu pesawat dibuka saat berada di udara dan apa yang terjadi jika kamu nekat membuka pintu pesawat di udara? Ini penjelasannya.
ADVERTISEMENT
Ini yang Terjadi Kalau Kamu Nekat Buka Pintu Pesawat di Udara
Walau sudah dilarang, insiden penumpang yang membuka paksa pintu darurat nyatanya pernah terjadi beberapa kali. Sebelum insiden Asiana Airlines yang sudah dibahas sebelumnya, insiden penumpang buka pintu pesawat juga pernah terjadi beberapa tahun belakangan.
Hal pertama yang pasti terjadi adalah kamu pasti akan diamankan oleh awak kabin. Tak hanya itu, kamu juga akan berurusan dengan hukum karena mengganggu kenyamanan perjalanan.
Dilansir Times of India, parahnya lagi pihak maskapai juga bisa memasukkanmu ke daftar hitam atau blacklist yang durasinya bisa beberapa tahun bahkan selamanya.
Tak hanya itu, pesawat juga akan melakukan pendaratan darurat atau kembali ke bandara keberangkatan alias Return to Base (RTB). Ketika sudah mendarat, pihak maskapai juga harus melakukan pemeriksaan menyeluruh pada pesawat di hanggar.
ADVERTISEMENT
Dalam kasus Asiana Airlines, pesawat tidak melakukan RTB karena jarak yang sudah dekat dengan bandara tujuan. Beruntungnya, insiden tersebut tidak menyebabkan korban jiwa. Sebab, bisa saja penumpang terhisap keluar pesawat dan menimbulkan korban jiwa.
Hal itu pernah menimpa pramugari bernama Clarabelle Lansing, dari Aloha Airline pada 1988 silam. Ia terlempar dari lubang di atas atap pesawat yang pecah saat dalam penerbangan ke Honolulu.
Lalu, pertanyaannya bisakah pintu darurat pesawat dibuka saat mengudara?
Pintu Darurat Pesawat Sulit untuk Dibuka, Tapi
Dalam kondisi tertentu, pintu darurat pesawat tidak bisa dengan mudah dibuka begitu saja. Itu karena adanya tekanan yang kuat dari luar ketika pesawat tengah mengudara.
Hal itu, dijelaskan oleh pilot maskapai Jetstar, Brett Manders. Tekanan di pesawat membuatnya benar-benar mustahil bagi seseorang untuk membuka pintu pesawat di tengah penerbangan.
ADVERTISEMENT
Karena perbedaan tekanan udara yang ada di kabin hampir mustahil bagi seorang penumpang pesawat untuk membuka pintu pesawat di tengah penerbangan. Di samping itu, pintu pesawat juga terkunci saat mengudara. Apalagi membuka pintu darurat saat penerbangan yang sedang berlangsung merupakan tindakan yang melanggar hukum.
Meski demikian, pesawat tetap memiliki pintu darurat yang sewaktu-waktu dapat dibuka dalam keadaan mencekam atau kondisi darurat.
Kondisi darurat tersebut maksudnya adalah saat penumpang atau awak pesawat menilai harus segera keluar dari pesawat karena adanya ancaman keselamatan, seperti kecelakaan atau kebakaran.
Tujuannya adalah supaya penumpang dan awak pesawat bisa segera dievakuasi dengan cepat dan aman. Namun, pintu ini tetap bisa dibuka setelah mendapat arahan atau komando pilot.
ADVERTISEMENT
Jika pintu darurat dibuka sembarangan tanpa arahan pilot, akan memunculkan berbagai dampak buruk, salah satunya decompression. Decompression adalah situasi di mana tekanan dalam kabin berkurang secara tiba-tiba.
Kasus decompression atau dekompresi terhebat terjadi pada 2005 ketika sebuah pesawat jenis Boeing 737 yang dioperasikan oleh Helios Airways jatuh dan sebanyak 121 penumpang dan awak kabin tewas. Ini adalah insiden kecelakaan udara yang paling mematikan dalam sejarah Yunani.
Wah, jangan nekat ya, traveler.