Jangan Sembarangan Taruh Nampan Bekas Makanan di Luar Kamar, Ini Alasannya

Tray table hotel. Foto: foodiefootage/Shutterstock

Layanan kamar atau room service menjadi salah satu fasilitas yang kamu dapatkan saat menginap di hotel. Saat memesan layanan ini, traveler tentu tidak perlu repot keluar kamar. Sebab, makan ataupun minum bisa kamu lakukan di kamar.

Setelah menikmati makanan dan minuman, biasanya traveler akan menaruh tray table atau nampan berisi piring atau gelas kotor keluar kamar. Jika iya, hentikan kebiasaan tersebut mulai sekarang. Ini alasannya!

Petugas hotel yang mengantarkan makanan. Foto: Hakim Graphy/Shutterstock

Dilansir Nine Travel, menurut seorang ahli perhotelan, praktik ini bukan hanya soal etika tapi juga berdampak pada kesehatan dan kesehatan tamu lain.

Duty Manager Shangri-La The Shard, London, Bethany Lambie, mengatakan meninggalkan nampan makanan di koridor bukanlah pilihan terbaik.

“Meskipun umum dilakukan, kami menyarankan tamu untuk menghubungi room service agar nampan segera diambil,” ujar Lambie.

Ilustrasi tray table berisi sisa makanan yang ditaruh di luar kamar hotel. Foto: Shutterstock AI

Menurutnya, menjaga koridor tetap bersih dan bebas dari halangan sangat penting, apalagi jika terjadi situasi darurat seperti evakuasi kebakaran.

Selain itu, sisa makanan yang dibiarkan di koridor dapat memengaruhi kualitas udara dan menimbulkan risiko alergi bagi tamu lain yang memiliki sensitivitas tertentu.

“Udara di koridor harus bebas dari alergen yang dapat memengaruhi tamu dengan kebutuhan khusus,” tambahnya.

Tips Menginap Nyaman di Hotel

Ilustrasi tamu hotel makan di kamar. Foto: Mariia Boiko/Shutterstock

Lambie juga membagikan tips agar tamu bisa menikmati tidur lebih tenang saat menginap di hotel. Ia menyarankan untuk meminta kamar di lantai atas, jauh dari lift, dan area layanan hotel yang biasanya bising karena aktivitas staf.

Tak hanya itu, Lambie juga membagikan tips lain bagi tamu yang ingin mendapatkan upgrade kamar. Salah satu caranya adalah dengan menjadi pelanggan setia.

"Bergabunglah dengan program loyalitas atau klub pelanggan hotel karena hotel cenderung memberi prioritas pada tamu yang sering menginap atau memiliki status anggota," ujar dia.

Ilustrasi staf hotel. Foto: David Tadevosian/shutterstock

Soal tipping atau pemberian tip juga kerap membingungkan wisatawan internasional.

Jika di Amerika Serikat memberi tip adalah hal lumrah, situasinya berbeda di Inggris, termasuk di London. Lambie mengatakan bahwa tip tidak diwajibkan, namun jika tamu merasa puas dengan pelayanan, tidak ada salahnya memberi tip secara langsung dalam bentuk uang tunai kepada staf seperti porter.

“Bawalah uang tunai dalam jumlah kecil dan serahkan langsung jika ingin berterima kasih,” tutupnya.