Jawa Timur Jadi Destinasi dengan Kunjungan Wisnus Tertinggi Saat Libur Panjang

18 September 2024 15:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi traveler bahagia yang traveling dengan smartphone. Foto: Tom Wang/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi traveler bahagia yang traveling dengan smartphone. Foto: Tom Wang/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan data pergerakan wisatawan saat libur panjang Maulid Nabi pekan lalu. Momen libur panjang tersebut memberikan dampak yang cukup signifikan pada peningkatan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus).
ADVERTISEMENT
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya, mengatakan berdasarkan data dari platform perjalanan digital Agoda, tren perencanaan perjalanan naik sebesar 89 persen dibandingkan libur nasional Maulid Nabi tahun lalu.
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya dalam "The Weekly Brief With Sandi Uno" di Jakarta, Selasa (17/9/2024). Foto: Dok. Kemenparekraf RI
"Bandung menjadi destinasi yang paling banyak dicari, disusul Yogyakarta, Bali, Jakarta, dan Malang," ujar Nia Niscaya, dalam "The Weekly Brief With Sandi Uno" di Jakarta, Selasa (17/9), seperti dikutip dari keterangan resminya.
Sementara berdasarkan data dari website SIASATI milik Kementerian Perhubungan, kenaikan juga terlihat dari data pergerakan moda transportasi pada libur panjang lalu, jika dibandingkan dengan akhir pekan sebelumnya.
Untuk moda angkutan darat, pada Minggu, 8 September 2024, tercatat sebesar 103.859 penumpang. Sementara pada Minggu, 15 September 2024, meningkat menjadi 132.533 penumpang.
Ilustrasi wisatawan di pantai. Foto: Dok. Kemenparekraf RI
Untuk moda angkutan darat yang melalui jalan tol, pada Sabtu, 7 September 2024, mencapai sebanyak 110.070 kendaraan. Sementara pada Sabtu, 14 September 2024, meningkat menjadi 143.085 kendaraan.
ADVERTISEMENT
Moda udara pada 5 September 2024, sebanyak 179.334 penumpang. Sementara pada Jumat, 13 September 2024, meningkat menjadi 208.269 penumpang.
SSelanjutnya, untuk moda laut pada Minggu, 8 September 2024, sebesar 51.224 penumpang. Sementara pada Minggu, 15 September 2024, meningkat menjadi 63.460 penumpang.
"Berdasarkan laporan sejumlah dinas pariwisata provinsi, pergerakan wisatawan nusantara juga menunjukkan peningkatan," ujar Nia.

Jumlah Kunjungan Wisatawan di Berbagai Daerah

Orchid Forest Cikole. Foto: Dok. Kemenparekraf RI
Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat melansir, selama periode 14-16 September 2024, jumlah kunjungan mencapai 351.753 wisatawan, dengan okupansi hotel meningkat 30-40 persen dibandingkan dengan weekend biasa.
Untuk Jakarta, jumlah kunjungan sebesar 268.607, meningkat hingga 105 persen, dibandingkan dengan tiga pekan sebelumnya. Untuk okupansi hotel mencapai 75,5 persen (naik kurang lebih 20 persen) dari biasanya.
Ilustrasi Yogyakarta. Foto: Dok. Kemenparekraf RI
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menunjukkan jumlah kunjungan sebesar 278.090 wisatawan, atau mengalami kenaikan jumlah wisatawan 45-55 persen dari biasanya. Untuk okupansi hotel mencapai 87,50 persen.
ADVERTISEMENT
Sementara Provinsi Jawa Timur mencapai 1.651.468 kunjungan wisatawan atau mengalami peningkatan jumlah wisatawan sebesar 72,6 persen, dibandingkan weekend biasanya. Adapun, tingkat okupansi hotel mencapai 80 persen.
Provinsi Bali mencapai 49.062 kunjungan wisatawan, dengan peningkatan jumlah wisatawan sebesar 30 persen daripada weekend biasanya dan occupancy rate 89 persen.
"Jika dilihat Jawa Timur adalah provinsi dengan pergerakan paling besar, karena Jawa Timur secara data BPS memang menunjukkan jumlah penduduk dan pergerakan wisnus terbesar," pungkas Nia.