Jelang KTT G20, GWK Cultural Park Tutup Sementara untuk Wisatawan

Presiden Joko Widodo tinjau GWK Cultural Park untuk persiapan G20 di Bali. Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden

Berbagai persiapan dilakukan untuk mendukung penyelenggaraan acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November 2022 mendatang. Selain penyesuaian penerbangan ke Bali, sejumlah tempat wisata di Bali yaitu Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) atau GWK Cultural Park juga ditutup sementara bagi wisatawan.

Direktur Operasional Taman Budaya GWK, Stefanus Yonathan Astayasa, mengatakan GWK ditutup sementara menjelang KTT G20.

"Tanggal 12-15 November tutup untuk publik," kata Direktur Operasional Taman Budaya GWK Stefanus Yonathan Astayasa di Badung, Bali, seperti dikutip Antara, Minggu (13/11).

Wisatawan mengunjungi area Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Badung, Bali, Kamis (3/11/2022). Foto: Fikri Yusuf/Antara Foto

Penutupan GWK dilakukan karena tempat tersebut dijadikan sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan KTT G20, yaitu tempat jamuan makan malam bagi delegasi yang hadir.

Tempat wisata yang memiliki ciri khas patung besar itu baru kembali dibuka untuk umum pada 16 November.

Pengelola GWK sudah sejak pertengahan tahun ini mempersiapkan lokasi yang akan didatangi para delegasi KTT G20. Persiapan mereka sudah 100 persen, namun, mereka masih mengadakan penyempurnaan pada berbagai aspek.

"Kami mulai kerja dari Juni sehingga pada awal November kemarin sudah 100 persen. Kami tinggal mempercantik dengan lanskap saja," kata Stefanus.

GWK Jadi Tempat Penyelenggaraan KTT G20

Foto udara ikon pariwisata Bali patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Badung, Bali, Kamis (14/10/2021). Foto: Fikri Yusuf/Antara Foto

Penjajakan GWK menjadi tempat penyelenggaraan jamuan makan malam KTT G20, menurut Stefanus, berlangsung sekitar Februari. Dia mengaku terkejut ketika GWK akhirnya terpilih menjadi lokasi jamuan makan malam.

"Kami sangat bahagia terpilih karena banyak turis dan delegasi yang ingin tahu seperti apa GWK," kata Stefanus.

Efek positif GWK menjadi bagian dari lokasi penyelenggaraan G20 dinilai bisa berlangsung jangka panjang. Selain mempercantik lokasi yang akan dikunjungi delegasi KTT G20, pengelola GWK juga memberikan banyak perubahan pada patung.

"Supaya pengalaman yang dirasakan oleh wisatawan nanti, mulai memasuki lantai dasar sampai lantai 23 bisa lebih berkesan," kata Stefanus.

Puncak dari rangkaian KTT G20 akan berlangsung di Nusa Dua, Bali, pada 15 sampai 16 November 2022.