Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Jepang Hilangkan Penghalang Pemandangan ke Gunung Fuji, Ini Alasannya
21 Agustus 2024 18:32 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Jepang memutuskan untuk menghilangkan penghalang yang menghalangi pemandangan Gunung Fuji di Kota Fujikawaguchiko, Prefektur Yamanashi, Jepang. Penghalang sementara yang sebelumnya dipasang pada 21 Mei 2024 lalu itu dilepas, setelah pemerintah setempat berhasil mengatasi permasalahan overtourism di kota tersebut.
ADVERTISEMENT
Dilansir Times of India, alasan penghalang berupa tirai hitam tersebut dilakukan terhitung 15 Agustus 2024 lalu. Tujuan pencopotan penghalang tersebut dilakukan untuk mengantisipasi datangnya musim badai topan di Jepang, dan memilih untuk tidak memasangnya kembali untuk saat ini.
"Kami ingin mengamati dampak dari pencopotan (penghalang) tersebut," ujar seorang pejabat kota tersebut pada AFP.
“Meskipun masih ada beberapa pengunjung di lokasi tersebut, kami tidak lagi melihat banyak orang yang tiba-tiba menerobos lalu lintas untuk menyeberang jalan,” tambahnya.
Spot Viral yang Dipadati Turis
Sebelumnya, pejabat di sebuah kota di Jepang memasang penghalang setinggi 2,5 meter untuk menghalangi pemandangan Gunung Fuji, dan menghalangi tempat berfoto yang telah menarik begitu banyak pengunjung, sehingga menjadi gangguan bagi penduduk setempat.
ADVERTISEMENT
Para wisatawan berbondong-bondong datang ke Kota Fuji-Kawaguchiko, sekitar 50 kilometer barat daya Tokyo, untuk mengabadikan perpaduan dua simbol Jepang: lereng Gunung Fuji yang megah dan landai, serta toko serba ada, pemandangan yang telah viral di media sosial.
Gunung Fuji, gunung berapi setinggi 3.776 meter yang dianggap suci oleh orang Jepang, telah lama menjadi tempat populer bagi pengunjung domestik dan asing. Namun, penduduk setempat dan pejabat mengecam lonjakan polusi, kecelakaan, dan kerusakan lingkungan selama musim pendakian yang penuh sesak pada musim panas lalu.