Jepang Tawarkan Tur ke Luar Angkasa Naik Balon, Tarifnya Dibikin Terjangkau

2 Maret 2023 8:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi voyager Stastion, Hotel Luar Angkasa Pertama di Dunia Foto: Voyager Station
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi voyager Stastion, Hotel Luar Angkasa Pertama di Dunia Foto: Voyager Station
ADVERTISEMENT
Tur wisata melihat luar angkasa memang bukanlah hal yang baru. Beberapa perusahaan besar, seperti Virgin Galactic hingga SpaceX milik Elon Musk, pernah menghadirkan tur yang mengajak traveler melihat luar angkasa.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, tur melihat luar angkasa tak semudah yang dibayangkan. Sebab, tak semua orang bisa ikut tur ini, karena biayanya yang terbilang yang sangat mahal.
Perusahaan balon udara World View tawarkan perjalanan ke luar angkasa. Foto: World View
Meski demikian, sebuah perusahaan rintisan (startup) asal Jepang memiliki penawaran berbeda untuk tur melihat ruang angkasa. Dilansir New York Post, Iwaya Giken, perusahaan yang berbasis di Sapporo ini justru menghadirkan tur wisata ke luar angkasa yang bisa dijangkau semua orang.
CEO Iwaya Giken, Keisuke Iwaya, mengatakan bahwa visinya adalah menghadirkan perjalanan ke luar angkasa dengan harga yang affordable.
Tak perlu jadi jutawan terlebih dahulu atau mampu menggendarai rocket, Iwaya mengajak traveler untuk tur ke luar angkasa menggunakan balon.
"Ini aman, terjangkau, dan mudah bagi semua orang," kata Iwaya.
ADVERTISEMENT
"Idenya adalah membuat tur wisata yang terjangkau untuk semua orang," lanjutnya.

Perjalanan Naik Balon ke Luar Angkasa

Dimulai sejak tahun 2021, Iwaya mengatakan bahwa pihaknya telah mendesain sebuah balon yang bisa tahan terhadap tekanan udara di luar bumi. Balon tersebut nantinya juga bisa terbang hingga daerah Startosfer atau lapisan kedua dari atmosfer bumi.
Meski tak sampai ke luar angkasa, dari sana traveler sudah bisa melihat lekukan Bumi dan juga panorama yang sebelumnya tak pernah bisa dilihat ketika naik pesawat jet sekalipun.
Ilustrasi Stasiun Luar Angkasa Tiangong. Foto: Alejo Miranda/Shutterstock
Adapun, balon tersebut sendiri didesain bisa menampung dua orang, lengkap dengan peralatan penunjang lainnya.
Tak seperti roket, balon Iwaya Giken ini mirip-mirip dengan balon udara pada umumnya yang menggunakan helium untuk bisa terbang ke atas.
ADVERTISEMENT
Berkolaborasi dengan perusahaan perjalanan Jepang, JTB Corp., Iwaya Giken, akan segera mengumumkan perjalanan komersil pertamanya. Adapun, perjalanan pertamanya direncanakan paling cepat pada akhir tahun ini.
Awalnya, biaya perjalanan ini dibanderol sekitar 24 juta yen atau Rp 2,6 miliar. Meski demikian, Iwaya Giken mengatakan akan menurunkannya menjadi beberapa juta yen saja.
Jika dibandingkan dengan SpaceX, harga ini terbilang murah. Sebelumnya, mereka menawarkan perjalanan ke luar angkasa seharga 55 juta dolar AS atau sekitar Rp 836,8 miliar bagi mereka yang berkantong tebal.
Dalam perjalanan itu, tiga orang pengusaha kaya raya diajak untuk mengunjungi stasiun luar angkasa internasional atau ISS bersama dengan seorang astronaut yang memang ditugaskan ke sana.